Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Berita Populer

3 Berita Populer Sulawesi Utara, Hasil Audit Laporan Dana Kampanye, DPRD Manado Akan Panggil PLN

Daftar 3 berita populer Sulawesi Utara hari ini, Senin 16 Desember 2024.

Penulis: Tim Tribun Manado | Editor: Erlina Langi
Tribun Manado
Daftar 3 berita populer Sulawesi Utara hari ini, Senin 16 Desember 2024. 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Inilah daftar 3 berita populer Sulawesi Utara hari ini, Senin 16 Desember 2024.

Deretan berikut menarik perhatian para pembaca di portal Tribun Manado

Diantaranya, Hasil Audit Laporan Dana Kampanye Tiga Paslon Pigub Sulut, Kronologi Penganiayaan Pakai Sajam di Pulau Lembeh Bitung Sulut hingga DPRD Manado Sulut Akan Panggil PLN Buntut Pemadaman Listrik

Simak selengkapnya:

1. Hasil Audit Laporan Dana Kampanye Tiga Paslon Pigub Sulut, Hanya Satu yang Patuh

Komisi Pemilihan Umum (KPU) Sulawesi Utara menyampaikan hasil audit laporan dana kampanye tiga pasangan calon (Paslon) yang mengikuti kontestasi Pilgub Sulut

Lewat pengumuman KPU dengan nomor 1111/PL.02 5-Pu/71/2.1/2024 disebutkan hanya pasangan Yulius Selvanus Komaling (YSK) dan Victor Mailangkay yang patuh terhadap laporan. 

Ini menunjukan bahwa YSK-Victor menunjukan Integritas dan kepatuhan mereka terhadap Penyelenggara Pemilihan Umum yakni KPU Sulut.

Sementara itu Ketua Tim Pemenangan YSK-Victor, yaitu Ramoy Markus Luntungan (RML) mengatakan YSK-Victor adalah pemimpin yang sangat care tentang adminitrasi keuangan hal ini dibuktikan dengan hasil patuh dan benar.

"Sejak awal kami sudah menduga yakin adminstasi keuangan berjalan baik, karena kami tim pemenangan dgn LO dalam hal kampanye selalu melaporkan ke KPU," jelasnya

Menurutnya pihaknya selalu diingatkan oleh YSK-Victor untuk taat adminstrasi laporan yang ada. 

"Saya Ingat tanggal 27 November malam usai pilkada kita didatangi oleh Tim BPK di Jakarta untuk cek langsung admintrasi keuangan kampanye dan langsung dan lautsung ditrima oleh pak YSK hingga langsung di cek and recek dengan LO.

Kesan saat itu so ada signal baik adminstasi, dan puji Tuhan syukur alhamdulilah dapat penilaian paslon 1 dinyatakan nilai patuh dan paslon 2 dan 3 tidak patuh," jelasnya

Baca Selengkapnya 

2. Kronologi Penganiayaan Pakai Sajam di Pulau Lembeh Bitung Sulut

Gegara perselisihan saat sedang konsumsi minuman keras (Miras), terjadi penganiayaan menggunakan senjata tajam (Sajam) jenis parang di Pulau Lembeh Kota Bitung Sulut. Minggu (8/12/2024).

Seorang lelaki RCK (25) warga Kelurahan Bitung Barat 2 Kecamatan Maesa Bitung, menganiaya pakai sajam jenis parang terhadap korban lelaki Juwita Manganang (35) warga Pintu Kota, Kecamatan Lembeh Utara.

Menurut Kapolsek Lembeh Selatan Ipda Jhon Marisi, pelaku RCK ditangkap 30 menit setelah kejadian oleh Tim Resmob Polsek Lembeh Selatan.

Kejadian ini berawal ketika korban dan pelaku serta beberapa orang teman lainnya, pesta miras di sebuah rumah yang ada di Kelurahan Pintu Kota Pulau Lembeh.

Saat sedang pesta miras, korban lelaki Juwita Manganang hendak memukul seseorang yang ternyata saudara dari terduga pelaku RCK.

Apa yang hendak dilakukan korban, membuat terduga pelaku tidak senang dan marah serta menampar korban sekali dan menyuruhnya untuk pergi menjauh.

Tak puas, pelaku lelaki RCK pulang ke rumah mertuanya di Kelurahan Pintu Kota mengambil senjata tajam jenis Parang.

Lalu mencegat korban di tengah jalan saat pulang ke rumahnya. 

Baca Selengkapnya  

3. DPRD Manado Sulut Akan Panggil PLN Buntut Pemadaman Listrik

Pemadaman listrik yang terjadi beberapa hari lalu di Manado, Sulawesi Utara, sangat berdampak kepada masyarakat.

Banyak masyarakat mengalami kerugian dari berbagai sektor.

Terkait itu, Ferdinand Djeki Dumais, SE, MM Ketua Fraksi Partai Gerindra DPRD Kota Manado berencana akan memangil pihak PLN untuk meminta penjelasan terkait pemadaman listrik ini.

"Kita sudah sampaikan juga kepada pimpinan dan teman-teman lain dan mereka juga setuju hearing dengan PLN.

Mereka harus menjelaskan kepada masyarakat penyebabnya apa sampai pemadam listrik seperti ini di kota Manado bisa terjadi," jelas Ferdinand, Senin (16/12/2024).

Menurut Ferdinand, dampak dari pemadaman listrik ini membuat masyarakat rugi secara sosial, ekonomi, dan politik.

Sehingga, PLN meminta maaf kepada masyarakat bukan solusi yang masyakarat harapkan.

"Banyak masyarakat rugi karena pemadaman listrik semua kena dampak, dari sisi UMKM, perbankan, dan lain-lain.

Baca Selengkapnya  

Ikuti Saluran WhatsApp Tribun Manado dan Google News Tribun Manado untuk pembaharuan lebih lanjut tentang berita populer lainnya.

Sumber: Tribun Manado
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved