Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Renungan Harian Kristen

Renungan Harian Kristen Matius 18:6-7, Tenggelamkan, Penyesat Anak Kecil

Dan terbukti memang ada banyak kapal asing yang melakukan penangkapan ilegal, sudah ditenggelamkan

Penulis: Tim Tribun Manado | Editor: Alpen Martinus
Pexels.com
Renungan harian kristen 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Renungan Harian Kristen kali ini berjudul tenggelamkan, penyesat anak kecil

Bacaan Alkitab diambil dalam Matius 18:6-7

"Tenggelamkan!" Frasa ini sempat viral dan menjadi hal yang selalu menarik di zaman Susi Pujiastuti ketika menjabat sebagai Menteri Kelautan dan Perikanan di bawah kepemimpinan Presiden Joko Widodo pada periodenya yang pertama.

Baca juga: Renungan Harian Kristen, Yesaya 11 : 10, Mesias Sebagai Panji Bagi Semua Bangsa

Ketika itu Menteri Susi memerintahkan agar kapal nelayan yang melakukan ilegal fishing, suka mencuri ikan di perairan Indonesia yang berhasil ditangkap oleh petugas keamanan maupun penegak hukum dan terbukti secara sah melakukan pelanggaran hukum, harus ditenggelamkan.

Dan terbukti memang ada banyak kapal asing yang melakukan penangkapan ilegal, sudah ditenggelamkan.

Itu kapal yang ditenggelamkan. Toh sudah memrihatinkan.

Bagaimana kalau manusia yang ditenggelamkan?

Memang manusia bisa saja berenang kalau dilempar ke laut.

Tapi, bagaimana kalau benar-benar ditenggelamkan yakni diikatkan batu kilangan atau pemberat pada lehernya kemudian dibuang ke dalam air.

Manusia ditenggelamkan seperti jangkar secara hidup-hidup. Apakah yang terjadi pada dirinya dan keluarganya?

Tuhan Yesus mengingatkan para murid-Nya, bahwa mereka bisa saja mengalami peristiwa itu, yakni diikatkan batu kilangan pada lehernya lalu ditenggelamkan ke laut.

Hal itu akan terjadi jika para murid dan semua orang baik yang percaya maupun tidak percaya, menyesatkan anak kecil seperti yang ditunjukan Yesus kepada mereka.

Begitu cintanya Yesus akan anak-anak dan begitu pedulinya Dia kepada kehidupan dan masa depan anak-anak yang baik. Yesus membela hak azasi anak-anak dan masa depan yang baik.

Penyesatan kepada anak kecil yang percaya pada Yesus itu sama dengan menghancurkan masa depan anak dan membinasakan kehidupan mereka.

Itu adalah pembunuhan karakter secara sistematis kepada anak-anak.

Halaman
123
Sumber: Tribun Manado
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved