Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Citra Satelit Mengungkap Pergerakan Militer Rusia di Suriah

Citra satelit yang diperoleh unit verifikasi Sanad Al Jazeera menunjukkan pergerakan militer Rusia di pangkalan udara Hmeimim dan pelabuhan Tartous.

Editor: Arison Tombeg
Kolase Tribun Manado
Juru bicara Kremlin Dmitry Peskov. Citra satelit yang diperoleh unit verifikasi Sanad Al Jazeera menunjukkan pergerakan militer Rusia di pangkalan udara Hmeimim dan pelabuhan Tartous. 

TRIBUNMANADO.CO.ID, Damaskus - Citra satelit yang diperoleh unit verifikasi Sanad Al Jazeera menunjukkan pergerakan militer Rusia di pangkalan udara Hmeimim dan pelabuhan Tartous, selain rincian serangan Israel baru-baru ini di pelabuhan Latakia.

Citra yang diambil oleh Maxar Space Systems mengungkap bahwa sebagian besar kapal perang Rusia berangkat dari pangkalan angkatan laut Tartous. Dua fregat Rusia masih diposisikan 7-12 km (4,5-7,5 mil) di sebelah barat dan barat laut pelabuhan.

Pesawat tempur dan helikopter tetap berada di posisi biasa mereka di pangkalan udara Hmeimim dekat Latakia. Tidak ada pengerahan ulang atau bala bantuan besar yang terlihat.

Moskow mengatakan bahwa pihaknya sedang menghubungi pemimpin baru Suriah mengenai nasib pangkalan militernya di negara itu.

Citra satelit yang diambil pada 10 Desember juga mengonfirmasi tingkat kerusakan beberapa kapal rudal setelah serangan udara Israel di pelabuhan Latakia. Israel telah berupaya untuk melemahkan kemampuan angkatan laut Suriah dan mencegah potensi ancaman dari negara tersebut setelah tergulingnya al-Assad.

Juru bicara Kremlin Dmitry Peskov mengatakan Rusia ingin melihat Suriah segera "stabil", mengecam serangan Israel terhadap negara itu dan pembentukan "zona penyangga" di sepanjang Dataran Tinggi Golan yang dianeksasi Israel.

"Serangan, tindakan di Dataran Tinggi Golan dan zona penyangga hampir tidak berkontribusi pada stabilisasi situasi di Suriah yang sudah tidak stabil," kata Peskov.

Ia juga mengatakan Moskow sedang menghubungi pemimpin baru Suriah mengenai nasib pangkalan militer Rusia di negara itu.

"Ini diperlukan karena pangkalan (militer) dan misi diplomatik kami ada di sana," tambah Peskov.

Serangan udara Israel

Israel tengah melaksanakan operasi udara terbesar di Suriah dalam sejarah militernya. Israel menyerang kota-kota di utara, kota-kota pesisir Tartous dan Latakia, Homs, Hama, dan di dalam dan sekitar ibu kota, Damaskus.

Saya berada di dalam bandara militer, salah satu yang terbesar di Damaskus, yang telah diserang Israel beberapa kali dalam beberapa hari terakhir.

Dua helikopter – satu helikopter kargo dan satu lagi helikopter serang – keduanya buatan Rusia, dibakar habis oleh angkatan udara Israel.

Serangan udara ini benar-benar menjadi tantangan besar bagi pemerintahan baru Suriah karena mereka mencoba mempertahankan aparatur negara, sementara juga mencoba memberikan keamanan.

Janji Iran

Halaman
12
Sumber: Tribun Manado
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved