Tambang Emas Tatelu Sudah Ada Sejak 1998, Dikelola 2 Koperasi, Segini Hasilnya per Hari

TRIBUNMANADO.CO.ID - Terjadi kecelakaan kerja di tambang emas tatelu di Desa Tatelu, Kecamatan Dimembe, Kabupaten Minahasa Utara, Provinsi Sulawesi Utara (Sulut), Jumat (6/12/2024) sekira pukul 16.00 Wita.

Akibat insiden itu, 3 orang dikabarkan terjebak di dalam lubang tambang.

Hingga saat ini sudah ada 1 korban yang ditemukan dalam kondisi meninggal dunia.

Tambang Tatelu ternyata sudah lama, tambang emas ini sudah ada sejak tahun 1998.

"Sudah lama ada, sudah ada sekitar tahun 1998 atau 1999" ujar salah seorang penambang pada Tribun Manado, Minggu (8/12/2024). 

Tambang rakyat ini juga ternyata sudah memiliki izin. Dimana mereka memiliki dua koperasi yang mengelola tambang tersebut, yakni Koperasi Batu Api dan Koperasi Batu Emas.

"Izin sudah ada kira-kira sejak 2010" ucap seorang penambang

Namun pada 2019 izin dari koperasi tersebut belum diperpanjang oleh pemerintah

Meski begitu para penambang, khususnya warga Tatelu terus memperjuangkan kelanjutan izin IPR tersebut.

Dari hasil tambang ini, para penambang telah sukses menyekolahkan anak-anak mereka hingga ke jenjang perguruan tinggi

Juga banyak yang membangun rumah dari hasil tambang tersebut dan memenuhi kebutuhan hidup lainnya.

"Hasil dari menambang, cukuplah untuk kebutuhan hidup sehari-hari" ungkap seorang penambang

Dimana penghasilan perhari cukup untuk kebutuhan sehari

Sebab dalam proses penambangan, hasilnya didapat bisa dari hasil rep atau sisa kupasan rep tersebut

"Bisa hasil dari rep atau kupasannya itu yang diolah lagi untuk dapatkan emasnya"