Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Penemuan Mayat di Manado

Terungkap Penyebab Kematian Pria yang Ditemukan Tewas di Selokan Gerbang RSUP Prof Kandou Manado

Mayat Farino ditemukan warga di selokan atau got depan Gerbang masuk RSUP Prof Kandou, Kamis (5/12/2024) sekitar pukul 10.50 Wita.

Penulis: Ferdi Guhuhuku | Editor: Alpen Martinus
HO
Polsek Malalayang mengevakuasi jenazah Farino Andreas Landeng 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Kapolsek Malalayang AKP Elwin Kristanto mengungkapkan penyebab tewasnya pria bernama Farino Andreas Landeng (29).

Mayat Farino ditemukan warga di selokan atau got depan Gerbang masuk RSUP Prof Kandou, Kamis (5/12/2024) sekitar pukul 10.50 Wita.

Elwin menjelaskan berdasarkan keterangan Donna Landeng, korban memiliki penyakit epilepsi sejak kecil.

Baca juga: Mayat yang Ditemukan di Depan RS Prof Kandou Malalayang Manado Ternyata Punya Riwayat Penyakit

"Donna adalah kakak korban dan dia memberikan keterangan korban mengalami sakit epilepsi sejak kecil dan pekerjaan sehari harinya adalah buruh.  

Orang tua dari korban saat ini ayah sudah meninggal dan ibu berada di kabupaten Sanger sudah menikah lagi, jadi dugaan kami meninggal karena sakit tersebut," ujar Elwin, Jumat (6/12/2024).

Kata Elwin pihak keluarga korban meminta untuk tidak melakukan otopsi.

"Kita tidak otopsi karena itu permintaan pihak keluarga korban," jelasnya.

Diketahui sebelumnya, mayat tersebut pertama kali ditemukan oleh tukang ojek bernama Jhenny Mintjelungan.

Sekitar pukul 10.50 Wita Jhenny bersama teman teman menunggu orderan ojek di depan pintu masuk RS Prof Kandouw Malalayang. Saat itu saksi merasa buang air kecil dan menuju ke selokan saat tiba di selokan  ia melihat ada sesosok mayat dengan posisi tengkurap.

Melihat kejadian tersebut saksi langsung memberitahukan kejadian tersebut kepada teman teman sesama ojek dan memang benar ada sosok mayat dengan posisi tengkurap selanjutnya mereka melaporkan kejadian tersebut di Polsek Malalayang," ujar Elwin.

Mendapat laporan tersebut, Personil Polsek Malalayang dipimpin Waka Polsek AKP Nolly Kinda bersama piket SPKT, Reskrim, Intel dan Bhabinkamtibmas mendatangi dan mengamankan TKP, Pulbaket serta memasang Police Line.

"Pukul 11.15 Wita korban dievakuasi ke RS Bhayangkara menggunakan kendaraan patroli Polsek Malalayang," pungkasnya.

Sumber: Tribun Manado
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved