Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Pilgub Sulut 2024

Saksi E2L-HJP Jootje Rumondor Dikabarkan Hilang setelah Dikeluarkan dari Ruang Rapat Pleno KPU Sulut

Saksi Cagub-Cawagub E2L-HJP, Jootje Rumondor dikabarkan hilang setelah dikeluarkan dari ruang rapat Pleno rekapitulasi suara Pilgub 2024 KPU Sulut.

Penulis: Tim Tribun Manado | Editor: Frandi Piring
Dok. Istimewa/Tangkap Layar Video
Saksi E2L-HJP, Jootje Rumondor dikabarkan hilang setelah dikeluarkan dari ruang rapat pleno rekapitulasi suara Pilgub 2024 KPU Sulut. (Potret Jootje Rumondor - tengah kameja abu-abu) 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Sorotan publik kini tertuju pada kabar hilangnya saksi dari pasangan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur (Cagub-Cawagub) nomor urut 02, Elly Engelbert Lasut-Hanny Joost Pajouw (E2L-HJP).

Saksi E2L-HJP dikabarkan hilang setelah mengikuti pleno rekapitulasi suara Pilgub 2024 yang digelar Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Sulut hari pertama, Kamis (5/12/2024). 

Kabar hilangnya saksi dari kubu E2L-HJP ini mengemuka dalam rapat pleno hari kedua, Jumat (6/12/2024). 

Saksi yang dimaksud ialah Jootje Rumondor.

Diketahui, Jootje Rumondor dikeluarkan dari ruang pleno karena berdebat soal hasil rekapitulasi suara Pilgub Sulut 2024.

Ia dinilai telah melanggar tata tertib pleno. KPU Sulut pun memutuskan mengeluarkannya dari ruang rapat.

Dikabarkan, Jootje terakhir kali meng-update status di media sosial bersamaan dengan dimulainya kegiatan pleno tersebut. 

Saksi Paslon Nomor Urut 2 lainnya, Ricky Tafuama mengungkapkan, pihaknya berencana melaporkan kejadian itu ke Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilihan Umum (DKPP).

Menurut Tafuama, hilangnya Jootje setelah dikeluarkan dari pleno sebagai bentuk intimidasi dan pelanggaran etik oleh KPU Sulut.

“Kan terjadi kemarin sebenarnya masih ditingkatkan adu argumentasi belum bersifat anarkis, karena itu kami akan mempersoalkan ini.

Dengan hormat kepada Bawaslu kami memohon fatwa karena kami akan melaporkan ke DKPP sebagai bentuk intimidasi dan dugaan pelanggaran etika,” kata Tafuama. 

Komisioner KPU Sulut, Meidy Tinangon, turut angkat bicara soal kabar hilangnya saksi dari paslon nomor urut 2 tersebut. 

Ia menyebut dikeluarkannya saksi Jootje Rumondor dari ruang sidang lantaran tidak mengindahkan aturan dan tata tertib yang berlaku.

Pleno Rekapitulasi Hasil Perolehan Perhitungan Suara Pilgub Sulut 2024 oleh KPU Sulut di Swiss Belhotel Maleosan Manado.
Pleno Rekapitulasi Hasil Perolehan Perhitungan Suara Pilgub Sulut 2024 oleh KPU Sulut di Swiss Belhotel Maleosan Manado. (Fernando Lumowa/Tribun Manado)

Meidy meminta agar kabar menghilangnya salah seorang saksi tidak digiring seolah-olah karena adanya unsur kesengajaan atau karena kesalahan pihak penyelenggara.

“Jangan seolah olah ketika dikeluarkan dari ruangan ini, beliau menghilang, saya sendiri saksi bahwa setelah skors kemarin, beliau ada dengan kondisi baik, 30 menit setelah dikeluarkan,” kata Tinangon. 

Halaman
12
Sumber: Tribun Manado
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved