Ceramah Islam
Naskah Khutbah Sholat Jumat 6 Desember 2024 Hari ini
Sekedar informasi ajuran untuk menyampaikan khutbah secara singkat terdapat di dalam sebuah hadits riwayat Muslim dan Ahmad berikut ini.
Artinya: "Dan sungguh akan Kami berikan cobaan kepadamu, dengan sedikit ketakutan, kelaparan, kekurangan harta, jiwa dan buah-buahan. Dan berikanlah berita gembira kepada orang-orang yang sabar."
Dalam ayat ini, sabar menjadi perisai dan senjata orang-orang beriman dalam menghadapi beban dan tantangan hidup.
Perasaan takut, kelaparan, kekurangan bekal, harta, jiwa dan buah-buahan adalah ujian yang bakal kita hadapi dalam kehidupan ini.
Tidak ada yang melindungi kita dari ujian-ujian berat itu selain jiwa kesabaran yang telah dikaruniakan Allah kepada kita.
Lalu siapakan orang yang bersabar itu? Diterangkan dalam ayat selanjutnya, dalam Surat Al-Baqarah Ayat 156:
الَّذِينَ إِذَا أَصَابَتْهُمْ مُصِيبَةٌ قَالُوا إِنَّا لِلَّهِ وَإِنَّا إِلَيْهِ رَاجِعُونَ
Artinya: (yaitu) orang-orang yang apabila ditimpa musibah, mereka mengucapkan: "Inna lillaahi wa innaa ilaihi raaji'uun" (Sesungguhnya semua dari Allah dan semua akan kembali kepada-Nya).
Maa'syiral Muslimin rahimakumullah,
Musibah adalah ujian dari Allah sekaligus wujud cinta-Nya pada hamba-Nya. Cinta dan kasih sayang Allah akan diberikan kepada hamba-Nya yang kuat dalam menghadapi musibah. Rasulullah SAW bersabda dalam hadits yang diriwayatkan Ibnu Majah:
عِظَمُ الْجَزَاءِ مَعَ عِظَمِ الْبَلَاءِ وَإِنَّ اللَّهَ إِذَا أَحَبَّ قَوْمًا ابْتَلَاهُمْ فَمَنْ رَضِيَ فَلَهُ الرِّضَا وَمَنْ سَخِطَ فَلَهُ السُّخْطُ
Artinya: "Besarnya pahala sesuai dengan besarnya cobaan, dan sesungguhnya apabila Allah mencintai suatu kaum maka Dia akan menguji mereka. Oleh karena itu, barangsiapa ridha (menerima cobaan tersebut) maka baginya keridhaan, dan barangsiapa murka maka baginya kemurkaan."
Hadits ini memberikan motivasi kepada kita untuk senantiasa optimis dan terus sabar dalam menghadapi musibah.
Memang terkadang, pesimisme terus menghantui kita dan semakin menambah berat beban dalam menghadapi musibah dan cobaan.
Namun sebenarnya bukan besarnya ombak lautan yang kita hadapi, melainkan perahu kitalah yang terlalu kecil untuk mengarunginya.
Bukan besarnya masalah yang kita hadapi, melainkan kesabaran kitalah yang terlalu kecil untuk menghadapinya.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.