KPU Bitung Gagal Capai Target Jumlah Partisipasi Pemilih di Pilkada 2024

TRIBUNMANADO.CO.ID - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Bitung, gagal meraup target jumlah pemilih di Pilkada serentak Sulut tahun 2024.

Pilkada pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Sulut serta Walikota dan Wakil Walikota Bitung, oleh KPU ditargetkan 75 sampai 80 persen tingkat partisipasi pemilih.

Namun apa mau di kata, target tinggal target.

Berdasarkan data, pada daftar pemilih tetap (DPT) 159.007 orang sedangkan yang memilih sekitar 117.000 orang.

"Presentase hanya 73,63 persen yang memilih dari DPT 159.000," kata Ketua KPU Bitung Deslie Sumampouw, Jumat (6/12/2024).

Target partisipasi pemilih yang tak capai target, sudah di sampaikan Deslie ke saksi - saksi paslon Pilgub Sulut, Pilwako Bitung,  dan Bawaslu Bitung saat rapat pleno terbuka, rekapitulasi hasil penghitungan perolehan suara di tingkat Kota pada Pemilihan  2024.

Hasil Pilkada 2024 menurut Deslie, tidak bisa dibandingkan dengan Pilkada 2020, karena jumlah DPT nya berbeda.

Diketahui DPT Pilkada 2020, 166.154 pemilih dan tahun 2024 berkurang jadi 159.007 pemilih.

Sementara itu jika dibandingkan dengan partisipasi pemilih di Pileg 2024, masih lebih banyak yang memilih yaitu sebanyak 122.297 pemilih. 

Di Pilkada 2024 ini mengalami defisit partisipasi yaitu, 117.071 pemilih.

Selain terjadi tren penyusutan partisipasi pemilih, surat suara tidak sah meroket untuk pemilihan Pilgub dan Walikota.

Hasil rekapitulasi KPU Bitung mencatat, surat suara tidak sah pemilihan Walikota mencapai 2.008.

Sementara untuk Pilgub Sulut tembus di angka 3.958 suara tidak sah.

Ketua KPU Kota Bitung Deslie Sumampouw menjelaskan saat ini pihaknya masih merekap partisipasi pemilih.

Kendati begitu, katanya, tidak elok membandingkan atau menjadikan tolok ukur partisipasi pemilih waktu Pileg dan Pilkada itu menggunakan satu sudut pandang.