Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Pilgub Sulut 2024

YSK-Victory Unggul di Pilgub Sulut, Baso Affandi Sebut Tantangan Terbesar Merangkul Semua Warga

Di mana ini menunjukkan adanya segmen masyarakat yang perlu dirangkul demi tercapainya persatuan dan kemajuan Sulut

HO
Baso Affandi pengamat politik Sulut 

Manado,TRIBUNMANADO.CO.ID – Hasil sementara quick count Pilgub Sulawesi Utara menunjukkan pasangan calon nomor urut satu, Yulius Selvanus - Victor Maliangkay (YSK-Victory), unggul dengan perolehan sekitar 36 persen suara. 

Keunggulan ini menempatkan mereka di posisi teratas, mengalahkan dua pasangan calon lainnya.

Namun, hasil ini juga mengungkapkan tantangan besar bagi YSK-Victory. 

Baca juga: Jejak Karier Yulius Selvanus Komaling, dari Kopassus hingga Unggul Hasil Hitung Cepat Pilkada Sulut

Sebanyak lebih dari 50 persen pemilih tidak menjatuhkan pilihan kepada pasangan ini.

Di mana ini menunjukkan adanya segmen masyarakat yang perlu dirangkul demi tercapainya persatuan dan kemajuan Sulut.

Menanggapi hal ini, Baso Affandi, seorang konsultan politik, memberikan pandangannya.

Menurutnya, lebih dari 50 persen suara tidak memilih YSK menjadi tugas besar untuk mereka. 

"Dibutuhkan kebijakan yang mampu merangkul dan menyatukan seluruh elemen masyarakat agar pemerintahan mereka bisa berjalan efektif,” ujarnya, Kamis 5/12/2024.

Baso menyebutkan beberapa langkah strategis yang perlu diambil oleh YSK-Victory untuk merangkul semua pihak, termasuk mereka yang tidak memilihnya:

1. Dialog Terbuka dan Inklusif
Membuka ruang komunikasi dengan berbagai kelompok masyarakat adalah langkah awal. Forum dialog untuk mendengar aspirasi, keluhan, dan harapan masyarakat akan memperkuat kepercayaan publik.

2. Kepemimpinan yang Menyatukan
YSK-Victory perlu menunjukkan bahwa kepemimpinan mereka tidak hanya untuk pendukungnya, tetapi untuk semua rakyat Sulut. Sikap inklusif ini harus tercermin dalam kebijakan dan tindakan mereka.

3. Keterlibatan Masyarakat dalam Kebijakan
Melibatkan berbagai elemen masyarakat dalam proses pengambilan keputusan, seperti melalui pembentukan tim konsultatif yang beragam, dapat menjadi strategi efektif untuk menciptakan pemerintahan yang inklusif.

4. Program untuk Semua Kalangan
Kebijakan yang fokus pada kebutuhan mendasar, seperti pendidikan, kesehatan, infrastruktur, dan ekonomi, dapat menjadi jalan untuk memenangkan hati semua masyarakat.

5. Transparansi dan Komunikasi Efektif
Kebijakan yang transparan dan komunikasi yang jelas mengenai keputusan yang diambil akan membantu menciptakan rasa kepercayaan di masyarakat.

6. Rekonsiliasi Pasca Pemilu
Langkah simbolis seperti mengadakan pertemuan dengan tokoh-tokoh dari berbagai kelompok yang tidak memilihnya akan membantu meredakan ketegangan politik.

“Sulawesi Utara memiliki potensi yang besar. Tantangannya adalah bagaimana pasangan ini bisa menyatukan semua potensi itu untuk memajukan provinsi,” tambah Baso. (Pet)

Sumber: Tribun Manado
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved