Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Keracunan Makanan di Minahasa

Setelah Konsumsi Susu Racikan, Pisang Stik di Kantin, Belasan Siswa SD di Langowan Muntah dan Pusing

Belasan siswa tersebut diduga alami keracunan setelah minum sisi racikan dan pisang stik di kantin sekolah.

Penulis: Tim Tribun Manado | Editor: Handhika Dawangi
Kolase/TribunManado Mejer
LEMAS - Siswa SD Inpres Tumaratas Dua, Kecamatan Langowan Barat, Minahasa diduga mengalami keracunan makanan dirawat di RS, Rabu (4/12/2024). 

Rattu mengatakan, mereka diduga mengalami keracunan setelah sarapan minuman susu kemasan campuran dan cemilan pisang stik di sekolah.

Baca juga: Belasan Siswa Diduga Keracunan di Minahasa, BPOM Uji Sampel Susu dan Camilan

"Beberapa saat setelah sarapan siswa/siswi mengalami muntah-muntah, sakit perut, pusing dan sakit kepala," ungkap Rattu.

Ia mengatakan, menindaklanjuti hal ini, telah mengerahkan petugas surveilans untuk langsung melakukan penyelidikan epidemiologi (PE) di Rumah Sakit Noongan dan Rumah Sakit Budi Setia Langowan

"Kita juga sedang melakukan PE ke penjual makanan di Desa Tumaratas Dua," tandas Rattu. 

Kasat Reskrim Polres Minahasa AKP Edi Susanto menjelaskan kronologi kejadian ini berawal saat jam istirahat sekolah pukul 09.00 Wita.

Para siswa membeli susu kental manis yang diracik di dalam cup plastik, dijual seharga Rp 5.000 oleh penjual kantin sekolah.

Sekira pukul 10.00 Wita hingga Pukul 15.00 Wita, para siswa - siswi yang mengkonsumsi minuman tersebut mengalami muntah-muntah, sakit perut, sakit kepala dan badan terasa lemas.

"Para orang tua langsung membawa anak-anaknya ke rumah sakit untuk menjalani perawatan lebih lanjut," jelasnya.

Baca juga: Polres Minahasa Periksa Pemilik Kantin SD Tumaratas Minahasa, Usai Sejumlah Siswa Keracunan

Menurutnya, hasil pemeriksaan laboratorium dari sejumlah pasien, didapati bahwa adanya kenaikan leokosit dalam darah yang disebabkan karena bakteri yang berbahaya.

"Dalam peristiwa tersebut tidak ada korban jiwa dan saat ini para pasien sedang dalam perawatan Inap di RS Budi Setia Langowan dan RSUD Noongan," jelasnya.

Susanto mengatakan bahwa pemilik kantin yang menjual makanan tersebut sudah diperiksa oleh penyidik. 

"Ya, kita sudah panggil pemilik kantinnya untuk diminta keterangan," jelasnya.

Kata Kasat Reskrim, pihaknya sudah mengamankan barang bukti cup plastik dan sisa makanan. "Kami sudah kami amankan sisa makannya," jelasnya.

Baca juga: Kronologi Sejumlah Siswa di Tumaratas Minahasa Alami Keracunan, Diduga Bersumber dari Susu Kental

Lebih lanjut dijelaskannya, pemilik kantin mengolah makanan ini dengan cara susu kental manis rasa coklat ditambahkan air dan gula pasir, kemudian dikemas dalam gelas plastik menjadi minuman.

Selain itu jajanan lain berupa pisang goreng juga dileburi susu kental manis. 

Halaman
123
Sumber: Tribun Manado
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved