Keracunan Makanan di Minahasa
Jenis Makanan dan Minuman yang Dikonsumsi Belasan Siswa di Langowan Sebelum Muntah dan Pusing
Susu kental manis rasa cokelat ditambahkan air dan gula pasir. Dikemas dalam gelas plastik menjadi minuman. Dijual Rp 5000.
Penulis: Tim Tribun Manado | Editor: Handhika Dawangi
Para siswa, berusia antara 6 hingga 11 tahun.
Sebanyak 4 siswa dirawat di RSUD Noongan, sementara 14 lainnya ditangani di RS Budi Setia Langowan.
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Minahasa, dr Olviane Rattu mengatakan saat kejadian tim dari Puskesmas Langowan Barat langsung diterjunkan untuk mendata dan memeriksa kondisi para korban.
Mereka juga mengambil sampel makanan dan minuman yang dikonsumsi siswa untuk dilakukan pemeriksaan laboratorium guna memastikan penyebab pasti keracunan.
"Kami terus berkoordinasi untuk memberikan penanganan terbaik bagi anak-anak.
Tim medis saat ini memantau kondisi mereka di rumah sakit, dan investigasi lebih lanjut sedang dilakukan," pungkasnya.
Rattu mengatakan kejadian ini masuk kategori Kejadian Luar Biasa (KLB).
BPOM Uji Sampel Susu dan Camilan
Balai Besar Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) Manado melakukan penelusuran sumber pengadaan makanan.
Selain itu, menurut Kepala BPOM Manado, Agus Yudi Prayudhana, pihaknya akan membantu menguji sampel susu dan camilan.
"Kita sudah berkoordinasi dengan Dinas Kesehatan Minahasa menyusul adanya dugaan keracunan tadi siang," ujar Agus kepada Tribunmanado.co.id, malam ini.
Lanjut dia, BPOM akan melakukan pendampingan kepada pihak penyelenggara kegiatan untuk memastikan memahami kaidah keamanan pangan. "Sehingga kejadian ini tidak berulang," jelasnya.
Terkait itu, BPOM berharap Dinas Kesehatan seluruh kabupaten kota di Sulut mampu mengawal penegakan prinsip sertifikasi SLHS(Sanitasi dan Higiene) bagi penyedia jasa makanan siap saji demi menjamin keamanan pangan.
(Tribunmanado.co.id/mjr/ren/ndo/lod)
Ikuti Saluran WhatsApp Tribun Manado dan Google News Tribun Manado untuk pembaharuan lebih lanjut tentang berita populer lainnya.
Kondisi Terkini 18 Siswa SD Inpres Tumaratas Diduga Keracunan Makanan, Dua Masih Rawat Inap di RS |
![]() |
---|
Setelah Konsumsi Susu Racikan, Pisang Stik di Kantin, Belasan Siswa SD di Langowan Muntah dan Pusing |
![]() |
---|
Kronologi dan Identitas 18 Siswa yang Keracunan Makanan di Minahasa, Korban Usia 6 hingga 11 Tahun |
![]() |
---|
Belasan Siswa Diduga Keracunan di Minahasa, BPOM Uji Sampel Susu dan Camilan |
![]() |
---|
Polres Minahasa Periksa Pemilik Kantin SD Tumaratas Minahasa, Usai Sejumlah Siswa Keracunan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.