Manado Sulawesi Utara
Kisah Nurhayati Lahea, Penderita Osteoporosis di Manado, Berharap dari Gaji Cucunya untuk Hidup
Nurhayati menderita osteoporosis yang semakin parah dalam dua tahun terakhir, hingga akhirnya tak lagi bisa berjalan tanpa bantuan kursi dorong.
Penulis: Rhendi Umar | Editor: Chintya Rantung
TRIBUNMANADO.CO.ID - Kenal dekat dengan Nurhayati Lahea.
Dia adalah seorang penyandang disabilitas fisik berusia 67 tahun, yang tinggal bersama cucu laki-lakinya di Lingkungan IV, Kelurahan Ranomuut, Kecamatan Paal Dua, Kota Manado.
Nurhayati menderita osteoporosis yang semakin parah dalam dua tahun terakhir, hingga akhirnya tak lagi bisa berjalan tanpa bantuan kursi dorong.
Sebelumnya, Nurhayati mengalami nyeri pada lutut dan kesulitan berjalan, yang kemudian didiagnosis sebagai osteoporosis oleh tim medis di Rumah Sakit Umum Medical Center Manado.
Sayangnya, pengobatan yang terhambat oleh keterbatasan biaya membuat kondisinya semakin memburuk.
Hingga kini, Nurhayati hanya mengandalkan penghasilan cucu laki-lakinya yang bekerja sebagai kurir paruh waktu dengan penghasilan sekitar Rp. 1.000.000 per bulan untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari.
Meskipun anak-anaknya yang tinggal di daerah pegunungan sudah mengundangnya untuk tinggal bersama mereka, Nurhayati memilih tetap tinggal di rumahnya karena akses jalan yang sulit.
Kondisi ini memprihatinkan, dan Nurhayati sangat membutuhkan bantuan untuk memperoleh perawatan medis yang layak serta dukungan kehidupan yang lebih stabil.
Kini, Nurhayati mendapatkan bantuan dari Panita Natal Nasional 2024.
Dia menerima kursi roda serta bantuan bingkisan natal.
"Terima kasih untuk bantuannya kepada saya, kiranya Tuhan Yesus selalu memberkati kita semua," jelasnya
Sementara itu Ketua Panitia Pelaksana Natal Nasional 2024 Lucky Siantoro mengatakan bahwa kegiatan ini merupakan rangkaian pra perayaan natal yang puncaknya akan digelar pada bulan Desember nanti.
Lucky mengatakan untuk kegiatan ekologis, dipastikan akan digelar penanaman mangrove di beberapa titik lokasi di Sulut.
"Moga-moga dalam waktu dekat segera terelalisasi kegiatan ini," jelasnya
Dia berharap kegiatan baksos saat ini dapat membantu meringankan warga membutuhkan.
"Semoga ini bisa memberikan sukacita untuk menyambut Natal tahun 2024," jelasnya. (Ren)
Ikuti Saluran WhatsApp Tribun Manado dan Google News Tribun Manado untuk pembaharuan lebih lanjut tentang berita populer lainnya.
Polda Sulut Buka Suara Terkait Kritikan Warga Soal Bakti Sosial dan Gerakan Pangan Murah di Megamas |
![]() |
---|
Suasana Kantor Polresta Manado Normal: Tak Ada Penjagaan Ketat, Polisi Main Voli di Lapangan |
![]() |
---|
Pembuang Sampah Sembarangan yang Viral di Manado Dihukum Penjara Sebulan dan Denda Rp 10 Juta |
![]() |
---|
Harga Daging Babi di Manado Sulawesi Utara Mulai Turun, Bawa Angin Segar Bagi Warga |
![]() |
---|
Fakultas Hukum Unsrat Manado Masih Jadi Favorit, Sejumlah Mahasiswa Beberkan Alasannya |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.