Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Ceramah Islam

Bagaimana Islam Mengajarkan Kita Memperoleh Upah yang Halal - Hikmah Ustadz Abdul Somad

Salah satu pertanyaan penting yang sering muncul adalah: "Apakah kita diperbolehkan menerima upah atas pekerjaan yang kita lakukan?

Penulis: Tim Tribun Manado | Editor: Indry Panigoro
Internet
Ustadz Abdul Somad 

TRUBUNMANADO.CO.ID - Dalam kehidupan sehari-hari, kita semua bekerja untuk hidup.

Salah satu pertanyaan penting yang sering muncul adalah: "Apakah kita diperbolehkan menerima upah atas pekerjaan yang kita lakukan?

Interaksi Sosial dengan Non-Muslim Jangan mengusir anda dari kampung halaman anda jika mereka tidak melawan anda dengan masalah agama anda mungkin baik bahwa waktu itu adil bagi mereka masalah proyek hubungan Jembatan hubungan masalah perumahan Tetapi jika itu terkait dengan masalah Ibadah saat ini Fasilitas ibadah.

Kami menginginkan rezeki ini, menginginkan berkat untuk dimakan menjadi daging dan darah.

Jangan sampai makanan terlarang yang diberikan kepada saudara-saudara diambil untuk ibadah mereka.

Dalam Islam, upah dan gaji yang diterima seseorang harus berasal dari pekerjaan yang halal. Allah Subhanahu wa Ta'ala berfirman dalam Al-Qur'an, surah al Baqarah ayat 188

“Dan janganlah sebagian kamu memakan harta sebagian yang lain di antara kamu dengan jalan yang batil, dan janganlah kamu menghakimi dengan harta itu kepada hakim, supaya kamu dapat memakan sebagian harta orang lain dengan dosa padahal kamu mengetahui.”
(Al-Baqarah: 188)

Ayat ini mengingatkan kita untuk tidak mencari nafkah dengan cara yang tidak sah, seperti menipu, menyakiti orang lain, atau melakukan kegiatan yang dilarang oleh agama.

Karya halal merupakan karya yang tidak bertentangan dengan prinsip-prinsip ajaran Islam, seperti tidak melibatkan riba, perjudian, penipuan dan perdagangan barang haram seperti alkohol dan daging babi. Pekerjaan yang baik dan sah itulah yang mendatangkan berkah dan ridha Allah Subhanahu wa Ta'ala.

Nabi Muhammad Saw juga berkata, "Sesungguhnya Allah itu baik dan tidak menerima kecuali yang baik." (HR. Muslim)

Hadits ini memberitahu kita bahwa semua pekerjaan yang kita lakukan adalah jika dilandasi niat baik dan mengikuti kaidah-kaidah Islam, maka pahala yang kita terima akan menjadi berkah.

Namun kita juga perlu berhati-hati dan selalu berusaha untuk memastikan bahwa pekerjaan kita Halal. Jika pekerjaan meragukan status halalnya, lebih baik mencari alternatif yang lebih jelas halal.

Saudaraku, marilah kita selalu menjalankan tugas pekerjaan kita dan memastikan upah yang kita terima benar-benar sah. Karena dari makanan halal, tubuh kita tumbuh sehat dan amal kita diterima oleh Allah Subhanahu wa Ta'ala. 

Semoga Allah Subhanahu wa Ta'ala memudahkan kita untuk memohon keberkahannya.

(Mahasiswa Magang Unima /Asari Jupuri)

Baca Berita Lainnya di: Google News

Ikuti Saluran WhatsApp Tribun Manado dan Google News Tribun Manado untuk pembaharuan lebih lanjut tentang berita populer lainnya

Sumber: Tribun Manado
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved