Doa Bersama Tutup Kampanye Akbar Paslon Elly Engelbert Lasut-Hanny Joost Pajouw di Manado

Manado, TRIBUNMANADO.CO.ID - Lagu rohani Opo Wananatas bergema di GOR RW Mongisidi Manado, Jumat (22/11/2024) petang. 

Lagu berbahasa Toutemboan yang berisi syair syukur kepada Tuhan itu dinyanyikan ribuan pendukung paslon Gubernur dan Wagub Sulawesi Utara, Elly Engelbert Lasut-Hanny Joost Pajouw (E2L-HJP). 

Alunan Opo Wananatas mengawali doa bersama yang menutup orasi politik Elly Lasut. 

Baca juga: Pilgub Sulut, Saat Kampanye Akbar Cagub Sulut Elly Lasut Minta Jangan Ada Kekerasan dan Intimidasi

Setelah lagu itu, para pemuka agama mendoakan pasangan E2L-HJP. Ribuan pendukung khusyuk dalam doa. 

Pendeta, pastor, gembala dan imam bergantian memanjatkan doa. Tidak saja bagi paslon nomor urut dua, mereka mendoakan agar Pilkada 27 November nanti aman dan lancar. 

Elly dalam orasinya mengajak pendukungnya berdoa. "Pada 27 November pagi, bangun tidur, berdoa sebelum ke TPS. Doakan dan dengarkan hati nurani saudara-saudara," kata Elly. 

Bagi Elly, Pilkada kali ini adalah klimaks dari perjalanan politiknya sejak 20 tahun lalu. 

Ia mengibaratkan jalan menuju Pilgub layaknya pemain sepakbola. Ia berkali-kali gagal bermain di laga resmi. 

"Pada beberapa waktu lalu, saya sudah siapkan seragam, sepatu bola dan sebagainya, eh pintu stadion semuanya tertutup, saya gagal bermain di lapangan," ujarnya. 

Berkali-kali E2L gagal melaju ke Pilgub Sulawesi Utara. Pada Pilgub 2010, ia tersandung persoalan hukum. Pada Pilgub 2015, ia juga belum bisa ikut karena status hukumnya. 

Pada Pilgub 2020, E2L berstatus Bupati Kepulauan Talaud terpilih. Di Pilgub kali ini, ia berhasil lolos dari lubang jarum karena aturan baru yang dikeluarkan Mahkamah Konstitusi (MK) terkait syarat minimal bagi parpol mengusung calon di Pilkada.(ndo)