5 Fakta Penemuan Kerangka Manusia di Kotamobagu: Diduga Korban Pembunuhan hingga Ada Temuan di TKP

TRIBUNMANADO.CO.ID, KOTAMOBAGU – Fakta demi fakta soal penemuan kerangka manusia di Kotamobagu, Sulawesi Utara ( Sulut ) mulai terungkap.

Mulai dari apa yang ditemukan di lokasi.

Hingga info terharu soal identitas kerangka manusia yang diduga jadi korban pembunuhan di Kotamobagu.

Berikut 5 fakta penemuan kerangka manusia di Kotamobagu Sulut.

1. Identitas Kerangka Manusia 

Penemuan kerangka manusia itu membuat publik Sulawesi Utara pun gempar.

Terlebih belum diketahuinya Identitas dari kerangka manusia itu.

Update terbaru Polres Kotamobagu masih terus melakukan pengembangan terkait kasus tersebut.

Kasat Reskrim Polres Kotamobagu AKP Agus Sumandik kepada Tribunmanado.co.id, Kamis 21 November 2024 mengatakan makan menunggu hasil tes DNA untuk memastikan identitas korban.

"Besok kita akan tes DNA. Kalau hasilnya sudah ada pasti akan diungkap," ujarnya.

Ia menuturkan sudah banyak informasi yang masuk soal identitas dari kerangka manusia tersebut.

Namun, informasi tersebut masih akan ditindaklanjuti.

"Kita tidak bisa memberikan informasi tanpa sumber yang jelas. Kalau tes DNA sudah ada pasti kami beberkan," tandasnya. 

2. Ada alat kontrasepsi di TKP

Kasat Reskrim Polres Kotamobagu AKP Agus Sumandik menegaskan pihaknya masih akan melakukan tes DNA untuk memastikan identitas korban.

Meski begitu, ia mengatakan pihaknya menemukan adanya alat kontrasepsi di TKP penemuan jenazah tersebut. 

"Iya betul ada alat kontrasepsi," kata dia, Selasa 19 November 2024 di UDK.

Ia mengatakan alat kontrasepsi tersebut ada satu yang telah dipakai. 

3. Diduga berkaitan dengan kekerasan 

"Dugaan sementara, kasus ini berkaitan dengan kekerasan seksual. Tapi tentu masih akan kami selidiki," ucap dia. 

Perwira tiga balok ini berharap masyarakat terus bersabar terkait hasil dari penyelidikan kasus tersebut. 

"Mohon bersabar. Intinya kita tetap melakukan penyelidikan," tandasnya.

Kerangka manusia tersebut ditemukan di Desa Bilalang 1, Kecamatan Kotamobagu Utara, Kota Kotamobagu, Sulawesi Utara (Sulut).

Kerangka manusia tersebut ditemukan oleh warga.

Informasi penemuan kerangka ini pun langsung menyebar cepat di media sosial Facebook.

Berikut ini 3 fakta soal penemuan kerangka manusia di Kotamobagu yang dirangkum TRIBUNMANADO.CO.ID.

“Kerangka tersebut pertama kali ditemukan oleh warga pada malam hari. Namun, kami baru dapat melakukan pengecekan di lokasi kejadian sekitar pukul 08.00 Wita ini,” kata Kapolsek Kotamobagu Utara, Iptu Joubert Anes, kepada Tribunmanado.co.id, Selasa (19/11/2024).

Mayat ditemukan di salah satu kebun yang terletak di Desa Bilalang 1.

Saat ini pihak kepolisian terus menyelidiki penemuan tersebut lebih lanjut.

Hal ini diungkapkan oleh Kasat Reskrim Polres Kotamobagu, AKP Agus Sumandik.  

"Saat ini kami masih mendalami penemuan ini,” ujarnya.

4. Korban jenis kelamin perempuan

Kasat Reskrim Polres Kotamobagu AKP Agus Sumandik kepada Tribunmanado.co.id, Selasa 19 November 2024 mengatakan korban dipastikan berjenis kelamin perempuan.

"Sudah kita periksa dan jenis kelaminnya perempuan," kata dia. 

Ia memastikan masih terus melakukan penyelidikan terkait penemuan kerangka manusia tersebut.

"Kita masih akan tes DNA ke Manado. Sudah ada tim yang kesana," ungkapnya. (Nie)

5. Diduga korban pembunuhan

Polres Kotamobagu lakukan penyelidikan terkait penemuan kerangka manusia di kelurahan Bilalang Satu, Kecamatan Kotamobagu Utara, Kotamobagu, Sulawesi Utara (Sulut).

Kasat Reskrim Polres Kotamobagu AKP Agus Sumandik kepada Tribunmanado.co.id, Selasa 19 November 2024 mengatakan ada dugaan kerangka manusia tersebut diduga korban pembunuhan.

"Kita masih lidik, tapi dugaan sementara korban pembunuhan," ujarnya.

Ia mengatakan korban ditemukan dalam keadaan dikubur didalam tanah.

Selain itu, jenis kelamin korban adalah perempuan.

"Jadi dugaan sementara korban kekerasan seksual atau pembunuhan. Tapi kami masih terus melakukan penyelidikan," tegas dia.

Dirinya menyebut akan melakukan tes DNA. 

"Kita masih akan tes DNA ke Manado. Sudah ada tim yang kesana," ungkapnya. (Nie/Dik)

Baca Berita Lainnya di: Google News

Ikuti Saluran WhatsApp Tribun Manado dan Google News Tribun Manado untuk pembaharuan lebih lanjut tentang berita populer lainnya