Breaking News
Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Pilkada Minsel 2024

Pilkada Minsel, FDW-TK Janji Perkuat Kearifan Lokal hingga Pembangun Berkelanjutan

Debat terakhir Pilkada Minsel digelar di Manado Tateli Beach Resort and Convention Center, Minahasa, Sulawesi Utara, Selasa (19/11 2024).

Penulis: Ferdi Guhuhuku | Editor: Rizali Posumah
tribunmanado.co.id/Ferdi Guhuhuku
Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Minahasa Selatan (Minsel), nomor urut 1, Franky Donny Wongkar - Theodorus Kawatu (FDW-TK) setelah mengikut debat terakhir Pilkada Minsel yang digelar di Manado Tateli Beach Resort and Convention Center, Minahasa, Sulawesi Utara, Selasa (19/11 2024). 

TRIBUNMANADO.CO.ID, MANADO - Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Minahasa Selatan (Minsel), nomor urut 1, Franky Donny Wongkar - Theodorus Kawatu (FDW-TK) mengikuti debat terakhir di Manado Tateli Beach Resort and Convention Center, Sulawesi Utara, Selasa (19/11 2024).

KPU Minsel selaku penyelenggara memberikan tema yakni pelestarian budaya, kearifan lokal dan masyarakat adat, lingkungan hidup, tata ruang, infrastruktur, pendapatan daerah, pemberdayaan masyarakat dan desa.

Theodorus menjelaskan sisa 8 hari lagi masyarakat akan menentukan siapa yang terbaik untuk memimpin Minsel.

"Franky-Theodorus akan berada di depan menjaga hak masyarakat untuk mendapat lingkungan hidup yang menjamin masa depan anak cucu kita.

Dengan tetap memperhatikan kearifan lokal dan hak masyarakat adat kami juga menjamin keperpihakan terdapat kelestarian budaya," tutur Theodorus.

Menurutnya, Franky - Theodorus akan terus bekerja membangun infrastruktur berkeadilan dan berkelanjutan.

"Kita perbaikan jalan yang rusak, penyediaan air minum, pembangunan MCK bagi keluarga yang tidak mampu, serta membangun tanggul banjir," jelasnya.

Sementara itu Franky menjelaskan, pihaknya juga akan fokus menangani masalah kemasyarakatan dan kearifan lokal seperti budaya mapalus di Minsel yang mulai terkikis.

"Kami juga akan ajak masyarakat berpartisipasi menjaga budaya dan kearifan lokal dengan dukung tokoh budaya di masing masing desa.

Kemudian manfaatkan media sosial, praktekan kearifan lokal dalam kehidupan sehari hari di tengah masyarakat desa," jelasnya.

Kata Franky budaya merupakan hal yang prinsip yang dimiliki masyarakat di Minsel.

Sehingga kehidupan berbudaya ini harus terus dijaga dan dipelihara hingga anak cucu kita ke depannya.

"Ada beberapa hal prinsip yang dimiliki antara lain, mapalus, kerja bakti, saling menghargai, menghormati sesama manusia.

Termasuk saling memberi hormat, nilai itu harus ditumbuhkan dan dipelihara terus menerus sampai ke anak cucu," pungkasnya.

Ikuti Saluran WhatsApp Tribun Manado dan Google News Tribun Manado untuk pembaharuan lebih lanjut tentang berita populer lainnya.

Bergabung dengan WA Tribun Manado di sini >>>

Simak Berita di Google News Tribun Manado di sini >>>

Baca Berita Update TribunManado.co.id di sini >>> 

Sumber: Tribun Manado
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved