Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Hari Ke-997 Perang Rusia - Ukraina: Tembak 45 Drone, 10 Orang Tewas di Kota Sumy

Perang Rusia versus Ukraina memasuki hari ke-997. Sebanyak 10 orang termasuk dua anak tewas di Kota Sumy, Ukraina. Sementara Rusia menembak jatuh.

Editor: Arison Tombeg
Kolase Tribun Manado
Seorang penyelamat dari Layanan Darurat Negara Ukraina mencoba memadamkan api menyusul serangan Rusia terhadap sebuah bangunan di Sumy, Sebanyak 10 orang termasuk dua anak tewas di Kota Sumy, Ukraina. Sementara Rusia menembak jatuh. 

TRIBUNMANADO.CO.ID, Kyiv - Perang Rusia versus Ukraina telah memasuki hari ke-997. Sebanyak 10 orang termasuk dua anak tewas di Kota Sumy, Ukraina. Sementara Rusia menembak jatuh 45 drone.

Perkembangan perang Rusia vs Ukraina menarik diikuti. Hingga Senin, 18 November 2024, belum ada tanda gencatan senjata.

Seperti apa update terbaru perang di Eropa Timur ini? Berikut sejumlah peristiwa penting dikutip Al Jazeera:

  • Dua anak termasuk di antara 10 orang yang tewas ketika sebuah rudal Rusia menghantam sebuah bangunan perumahan di Kota Sumy di timur laut Ukraina, kata para pejabat Ukraina. Sementara serangan rudal lainnya menyebabkan pusat administrasi di wilayah tersebut tanpa aliran listrik. Setidaknya 55 orang, termasuk delapan anak-anak, terluka, menurut dewan kota.
  • Unit pertahanan udara Rusia menghancurkan 59 drone Ukraina dalam semalam, termasuk dua yang menuju ke Moskow. Kementerian Pertahanan Rusia mengatakan 45 drone hancur di wilayah Bryansk.
  • Rusia melancarkan serangan udara terbesarnya terhadap Ukraina dalam hampir tiga bulan pada hari Minggu, meluncurkan 120 rudal dan 90 drone. Setidaknya tujuh orang tewas dan kerusakan parah terjadi pada sistem tenaga listrik, kata para pejabat.
  • Angkatan udara Ukraina mengatakan pihaknya berhasil memukul mundur 104 dari 120 rudal yang masuk dan menembak jatuh 42 drone. 41 lainnya hilang dari radar, katanya.
  • Operator energi Ukraina, DTEK, mengumumkan “pemadaman listrik darurat” di wilayah Kyiv dan dua wilayah lainnya di wilayah timur setelah serangan udara terbaru Rusia menghantam jaringan energi di wilayah tersebut.
  • Wakil Perdana Menteri Moldova Mihai Popsoi mengatakan rudal dan drone Rusia telah melanggar wilayah udara Moldova selama serangan itu. Polandia, anggota NATO, yang juga berbatasan dengan Ukraina, mengatakan pihaknya telah mengerahkan angkatan udaranya sebagai tindakan pencegahan.

Politik dan Diplomasi

  • Pemerintahan Presiden Joe Biden telah mengizinkan Ukraina menggunakan senjata buatan AS untuk menyerang jauh ke dalam Rusia, menurut laporan Reuters dan outlet berita lainnya, mengutip dua pejabat AS dan seorang sumber yang mengetahui keputusan tersebut, sebuah perubahan signifikan terhadap kebijakan Washington mengenai hubungan Ukraina-Rusia.
  • Keputusan Washington untuk membiarkan Kyiv menyerang jauh ke dalam wilayah Rusia dengan rudal jarak jauh AS akan meningkatkan konflik dan dapat menyebabkan perang dunia lainnya, kata juru bicara senior Rusia pada hari Minggu.
  • Presiden Prancis Emmanuel Macron mengatakan serangan udara besar-besaran Rusia terhadap Ukraina menunjukkan bahwa Presiden Vladimir Putin “tidak menginginkan perdamaian dan tidak siap untuk bernegosiasi”.
  • Serangan udara Rusia terhadap Ukraina juga mengguncang konsensus yang rapuh di antara negara-negara maju Kelompok 20 (G20) yang menyusun pernyataan bersama mereka pada pertemuan puncak tahunan para pemimpin di Rio de Janeiro, kata tiga diplomat yang mengetahui pembicaraan tersebut.
  • Sekretaris Jenderal Perserikatan Bangsa-Bangsa Antonio Guterres mengutuk serangan udara Rusia terhadap Ukraina yang “tidak dapat diterima”, yang menurutnya menargetkan “energi dan infrastruktur sipil yang penting”.
  • Kanselir Jerman Olaf Scholz mengatakan percakapannya selama satu jam dengan Putin tidak memberikan indikasi perubahan pemikiran pemimpin Rusia tersebut mengenai perang di Ukraina. Dia membela keputusannya yang banyak dikritik untuk menelepon Kremlin. (Tribun)

 

Sumber: Tribun Manado
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved