Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Berita Populer Sulawesi Utara

3 Berita Populer Sulawesi Utara, Paslon No 4 Talaud Jadi Tersangka, Debat di Pilkada Boltim Ricuh

Berikut ini daftar berita terpopuler di Tribunmanado.co.id hingga hari ini, Senin 18 November 2024.

Penulis: Tim Tribun Manado | Editor: Glendi Manengal
Kolase Tribun Manado
Berita Populer Sulawesi Utara, Senin (18/11/2024) Mapolres Talaud (kiri), Kericuhan di debat publik pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Boltim (kanan) 

Harga cengkih terus merangkak naik, membawa senyuman bagi para petani.

Pantauan di Gudang Wanea, Senin (18/11/2024), harga cengkih kini mencapai Rp 104 ribu per kilogram.

Harganya meningkat dari Rp 100.500 per kilogram beberapa waktu lalu. 

Kenaikan ini disambut antusias oleh petani, salah satunya Marcel, petani asal Tanawangko.

“Harga cengkih sekarang makin seksi, torang pe keuntungan so banyak (keuntungan kita sudah banyak),” ujar Marcel dengan wajah sumringah sembari menunggu giliran pembayaran hasil panennya.

Marcel mengatakan, jika tren kenaikan harga ini terus berlanjut, para petani akan mulai menjual stok panen mereka yang selama ini disimpan. Baca Selengkapnya

 

3. Kronologi Kericuhan Debat Publik Pilkada Boltim di Manado

Terjadi kericuhan di debat publik pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Boltim, Provinsi Sulawesi Utara (Sulut).

Debat terakhir yang diselenggarakan di Hotel Sintesa Peninsula Manado, Senin (18/11/2024) mendapat penjagaan ketat dari pihak kepolisian dan TNI 

Namun, dua kelompok pendukung yang ada diluar Hotel nyaris adu jotos.

Hal ini membuat aparat yang berjaga harus berusaha keras untuk memisahkan para pendukung tersebut.

Kasi Humas, Ipda Agus Haryono membenarkan memang keamanan diperketat setelah situasi sempat memanas di lokasi kegiatan.

Sempat terjadinya sedikit ketegangan antara pendukung kedua paslon yang mulai saling ejek sejak pagi hari.

"Berawal kedua pendukung berkumpul didepan hotel dan masing-masing mengumandangkan yel-yel dan saling ejek sehingga terjadi saling dorong sehingga situasi semakin memanas.

Kami langsung melakukan prosedur pengamanan yang diterapkan, seperti pembentukan barikade dan pemisahan kelompok massa, akhirnya situasi kembali aman," tutur Ipda Agus.

Setelah itu, Kabag Ops Polresta Manado Kompol Sugeng Wahyudi, bersama tim pengamanan melakukan langkah-langkah strategis dengan menempatkan personel di titik-titik kritis dan memisahkan massa paslon 1 dan paslon 2 untuk menghindari bentrokan lebih lanjut. Baca Selengkapnya

(TribunManado.co.id)

Sumber: Tribun Manado
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved