Orang Ramai Tinggalkan Medsos X lalu Beralih ke Bluesky

TRIBUNMANADO.CO.ID - X-odus yang hebat sedang berlangsung. Lebih dari 1 juta pengguna baru telah bergabung dengan platform media sosial Bluesky sejak Pemilu AS 2024.

Banyak yang berusaha menghindari X milik Elon Musk di tengah peringatan dari kelompok kampanye antiujaran kebencian dan Uni Eropa tentang misinformasi dan ekstremisme di platform tersebut.

Namun apa sebenarnya Bluesky, mengapa ia terbukti begitu populer, dan siapa yang telah melakukannya?

Bluesky adalah platform media sosial tempat orang dapat berinteraksi seperti yang mereka lakukan di X, mengirim posting, membalas, dan mengirim pesan satu sama lain pada antarmuka pengguna vertikal.

Masuknya pengguna baru baru-baru ini, sebagian besar dari Amerika Utara dan Inggris, telah membantunya menjangkau lebih dari 15 juta pengguna di seluruh dunia, naik dari 9 juta pada bulan September, kata perusahaan itu.

Bluesky berawal sebagai proyek di dalam Twitter, setelah kepala eksekutifnya, Jack Dorsey, mengumumkan pada tahun 2019 bahwa perusahaan akan mendanai pengembang untuk menciptakan "standar media sosial yang terbuka dan terdesentralisasi". 

Bluesky menjadi perusahaan independen pada tahun 2021 dan kini sebagian besar dimiliki oleh kepala eksekutifnya, Jay Graber.

Bluesky menawarkan kepada pengguna kesempatan untuk memoderasi pengalaman mereka secara lebih mendalam. 

Ini termasuk kemampuan untuk memilih algoritme yang mendorong apa yang Anda lihat, membantu membuat umpan khusus, misalnya umpan untuk pengikut bersama, umpan untuk foto kucing, atau umpan untuk minat khusus Anda.

Bluesky juga memungkinkan pengguna untuk memiliki alamat situs web sebagai pegangan mereka, yang diantisipasi dapat bertindak sebagai alat verifikasi bagi jurnalis, atlet, dan tokoh masyarakat yang mungkin memiliki situs web perusahaan di pegangan mereka.

Sementara X tampaknya mencabut regulasi pengalaman pengguna – baru-baru ini ia mengubah fungsi pemblokirannya untuk memungkinkan pengguna melihat posting akun publik yang telah memblokir mereka – Bluesky membicarakan fitur "anti-toksisitas"-nya. Fitur-fitur ini termasuk memungkinkan pengguna untuk memisahkan posting asli mereka dari posting kutipan orang lain, mencegah interaksi yang tidak diinginkan.

Platform tersebut sebelumnya diuntungkan dari ketidakpuasan terhadap X dan pemiliknya yang miliarder, Elon Musk, yang terkait erat dengan kampanye pemilihan presiden terpilih AS Donald Trump yang sukses.

Bluesky melaporkan perolehan 3 juta pengguna baru dalam seminggu setelah X ditangguhkan di Brazil pada bulan September dan tambahan 1,2 juta dalam dua hari setelah X mengumumkan akan memungkinkan pengguna untuk melihat kiriman dari orang-orang yang telah memblokir mereka.

Pengguna X juga melaporkan peningkatan jumlah bot, yang membuat situs tersebut sulit digunakan.

Beberapa anggota parlemen AS telah mengambil langkah tersebut, termasuk menteri perlindungan warga Jess Phillips, juru bicara teknologi Partai Liberal Demokrat Layla Moran, dan Diane Abbott dari Partai Buruh.

Aktor AS Jamie Lee Curtis telah vokal tentang keputusannya untuk meninggalkan X setelah dia mengonfirmasi bahwa dia telah menonaktifkan akunnya dalam sebuah posting di Instagram.

Presenter TV dan naturalis Chris Packham, komedian Dara Ó Briain, dan Susie Dent dari Countdown juga termasuk di antara tokoh publik di jaringan tersebut. (Tribun)