Nilai Perusahaan Elon Musk Anjlok: Akhir bagi X?

TRIBUNMANADO.CO.ID, Washington DC - Penurunan tajam dari kinerja platform media sosial X yang diakuisisi Elon Musk pada tahun 2017. 

Raksasa teknologi Elon Musk telah berhasil mengembangkan beberapa bisnis, memperkuat modal dan kekuatan keuangannya untuk menjadi orang terkaya di Bumi, tapi X tidak bernasib baik.

Angka baru yang dirilis pada akhir September menunjukkan saham perusahaan turun 78 persen . 

Ashleigh Fields dari The Hill melaporkan, meskipun platform sosial tersebut mengklaim memiliki lebih dari 600 juta pengguna, menurut outlet data Exploding Topics, platform tersebut berada di peringkat ke-12 di antara semua platform sosial. Musk adalah pengguna dengan pengikut terbanyak di X.

Meskipun demikian, meskipun nilai X anjlok, usaha lainnya bertumbuh dengan cepat.

Salah satu perusahaannya yang paling menonjol, SpaceX, bermitra dengan NASA untuk misi rotasi kru kesembilan dari pesawat ruang angkasa SpaceX Dragon dan roket Falcon 9 ke Stasiun Luar Angkasa Internasional sebagai bagian dari program kru komersial badan tersebut pada bulan September. 

Tim saat ini sedang menyusun tawaran baru yang akan meningkatkan nilai SpaceX sebesar 40 juta dolar seperti yang dilaporkan oleh Financial Times. 

Advokasi Musk yang blak-blakan untuk Presiden terpilih Trump terbukti menjadi langkah yang kuat yang juga menghasilkan keuntungan jutaan dolar. Saham perusahaan otomotifnya, Tesla, meroket 13 persen setelah pemilihan presiden.

Miliarder itu kini juga akan menjalankan peran formal setelah terpilih untuk diangkat ke Departemen Efisiensi Pemerintah yang baru dibentuk dengan tujuan merestrukturisasi lembaga-lembaga federal.

Akronimnya ironisnya lebih condong ke Dogecoin, salah satu mata uang kripto favorit Musk. Nilai tukar mata uang tersebut naik 18 persen setelah kemenangan Trump. 

Akhir bagi X?

Twitter yang lama mungkin akan menghilang, atau membentuk masa depan yang suram dengan suara-suara dari dunia otoriter yang baru

Apakah itu minggu yang menandai kematian X? Platform yang sebelumnya dianggap sebagai pasar utopis untuk bertukar informasi telah mengalami eksodus terbesarnya hingga saat ini.

Bluesky, yang muncul sebagai pesaing terbaru X, telah mengumpulkan 16 juta pengguna, termasuk 1 juta dalam kurun waktu 24 jam minggu lalu. Ratusan ribu orang telah meninggalkan Twitter sejak kemenangan Donald Trump dalam pemilu pada tanggal 6 November.

Katalisnya adalah pemilik X, Elon Musk , orang terkaya di dunia, yang mengubah situs media sosial dan menggunakannya sebagai megafon untuk membawa Trump ke Gedung Putih.