Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Pilkada 2024

Ketat Andika vs Lutfhi di Pilkada Jateng 2024, Burhan: Biasanya Politik Uang Meningkat

Efek politik uang diprediksikan penentu kemenangan Andika Perkasa - Hendrar Prihadi atau Ahmad Lutfhi - Taj Mainmoen di Pilkada Jawa Tengah 27 Nov.

Editor: Arison Tombeg
Kolase Tribun Manado
Ilustrasi. Efek politik uang diprediksikan penentu kemenangan Andika Perkasa - Hendrar Prihadi atau Ahmad Lutfhi - Taj Mainmoen di Pilkada Jawa Tengah 27 November 2024. 

TRIBUNMANADO.CO.ID, Jakarta - Efek politik uang diprediksikan penentu kemenangan Andika Perkasa - Hendrar Prihadi atau Ahmad Lutfhi - Taj Mainmoen di Pilkada Jawa Tengah 27 November 2024.

Direktur Eksekutif Indikator Politik Indonesia Burhanuddin Muhtadi menjelaskan, tingkat toleransi terhadap politik uang pemilih di Jateng cukup tinggi.

Hasil survei menunjukkan elektoral kedua pasangan calon, Andika Perkasa - Hendrar Prihadi dan Ahmad Lutfhi - Taj Mainmoen bersaing ketat.

"Kita semua sepakat politik uang ini adalah praktik buruk yang harus diberantas. Terutama dari sisi institusi harus dicari formula yang tepat untuk menghilangkan politik uang," kata Burhan dikutip dari kanal YouTube Indikator, Minggu 17 November 2024.

Lanjut dia, apakah politik uang punya dampak secara elektoral, Indikator belum punya melakukan analisis secara khusus.

"Karena selisihnya tipis, efek politik uang menjadi penting. Ketika kompetisi makin ketat, biasanya politik yang semakin meningkat," katanya.

Indikator merilis hasil survei elektabilitas Pilkada Jateng. Elektabilitas pasangan nomor urut 2 Ahmad Luthfi-Taj Yasin bersaing dengan pasangan Andika Perkasa dan Hendrar Prihadi (Hendi).

Menurut Burhan, dari simulasi dua pasangan calon Ahad Luthfi dan Taj Yasin unggul dari pasangan Andika-Hendi. 

Luthfi-Yasin mendapat elektabilitas 47,19 persen sementara Andika-Hendi 43,46 persen.

Jarak elektabilitas kedua pasangan ini masih dalam hitungan marjin of error atau MoE. 

"Kita tidak punya kesimpulan yang konklusif untuk mengatakan Pak Luthfi unggul. Secara statistik keduanya imbang," kata dia.

Berikut elektabilitas 2 pasangan calon :

  • Andika Perkasa dan Hendrar Prihadi (Hendi): 43,46 persen
  • Ahmad Luthfi dan Taj Yasin Maimoen: 47,19 persen
  • Tidak tahu/jawab 9,35 persen

Survei dilakukan dalam periode 7-13 November 2024. Penarikan sampel menggunakan metode multistage random sampling dengen menyertakan sebanyak 3.500 orang.

Sampel berasal dari seluruh kabupaten/kota di Provinsi Jawa Tengah yang terdiri dari 100 responden di tiap kabupaten/kota. Dari 3.500 responden, sampel basis sebanyak 1.900 responden. Responden terpilih diwawancara secara tatap muka.

Dengan asumsi metode simple random sampling, ukuran sampel 1.900 responden memiliki toleransi kesalahan MoE kurang lebih 2,3 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen. (Tribun)

Sumber: Tribun Manado
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved