Pilkada Jateng 2024: Andika Perkasa vs Ahmad Lutfhi Ketat

TRIBUNMANADO.CO.ID, Jakarta -  Survei top of mind calon gubernur di Pilkada Jawa Tengah menarik disimak!

Calon Gubernur Jateng masing-masing, Andika Perkasa dan Ahmad Lutfhi bersaing ketat secara elektoral.

Ahmad Lutfhi unggul tipis di angka 32,74 persen dan Andika Perkasa 31,57 persen.

Dua figur lainnya di bawah 10 persen. Demikian temuan terbaru Indikator Politik Indonesia yang dirilis Minggu 17 November 2024.

Survei dilakukan dalam periode 7-13 November 2024. Penarikan sampel menggunakan metode multistage random sampling dengen menyertakan sebanyak 3.500 orang.

Sampel berasal dari seluruh kabupaten/kota di Provinsi Jawa Tengah yang terdiri dari 100 responden di tiap kabupaten/kota. Dari 3.500 responden, sampel basis sebanyak 1.900 responden. Responden terpilih diwawancara secara tatap muka.

Dengan asumsi metode simple random sampling, ukuran sampel 1.900 responden memiliki toleransi kesalahan (margin of error-MoE) +- 2,3 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.

Quality control terhadap hasil wawancara dilakukan secara random sebesar 20 persen dari total sampel oleh supervisor dengan kembali mendatangi responden terpilih (spot check).

Direktur Eksekutif Indikator Politik Indonesia, Burhanuddin Muhtadi, mengatakan jika ada wilayah yang menjadi battle ground paling panas dalam Pilkada Serentak 2024, itu adalah Jawa Tengah. 

Dua pasangan calon bersaing merepresentasikan dua kekuatan besar: pasangan Ahmad Luthfi – Taj Yasin Maimoen diusung oleh koalisi 9 partai yang merepresentasikan partai-partai KIM Plus, dan pasangan Andika Perkasa – Hendrar Prihadi yang diusung PDI Perjuangan. 

Dalam Pilkada ini, para tokoh nasional tampak turun gunung mengkampanyekan paslon yang diusung. 

Megawati Soekarnoputri berkampanye di Semarang dan dikabarkan akan turun berkampanye di Solo untuk paslon Andika Perkasa – Hendrar Prihadi.

Sementara pasangan Ahmad Luthfi – Taj Yasion Maimoen tampak dikampanyekan oleh Presiden Prabowo Subianto melalui video dukungan dan mantan presiden Joko Widodo yang turun gunung di Banyumas dan Tegal.

Jawa Tengah sejak lama dikenal sebagai basis PDI Perjuangan dan dijuluki Kandang Banteng. PDI Perjuangan selalu menempati peringkat atas dalam perolehan suara maupun kursi, baik DPR RI maupun DPRD Jawa Tengah. 

Namun dalam Pemilu 2024 lalu, perolehan kursi PDI Perjuangan di DPRD Jawa Tengah mengalami penurunan, dari 42 kursi pada 2019 menjadi 33 kursi pada 2024. Sementara peningkatan jumlah kursi cukup banyak diraih Gerindra – dari 13 menjadi 17 kursi – dan Golkar – dari 12 menjadi 17 kursi.