Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

DBD di Tomohon

Ada 435 Kasus DBD di Tomohon, Dinas Kesehatan Imbau Warga Jaga Kebersihan Lingkungan

Saat ini angka penyebaran kasus Demam Berdarah Dengue (DBD), di Kota Tomohon, Sulawesi Utara, meningkat. 

Penulis: Tim Tribun Manado | Editor: Rizali Posumah
kolase Tribun Style
Ilustrasi demam berdarah - Angka penyebaran kasus Demam Berdarah Dengue (DBD), di Kota Tomohon, Sulawesi Utara, meningkat.  

Manado, TRIBUNMANADO.CO.ID - Dinas Kesehatan Tomohon mengimbau masyarakat agar berperang aktif dalam menjaga kebersihan lingkungan. 

Pasalnya, saat ini angka penyebaran kasus Demam Berdarah Dengue (DBD), di Kota Tomohon, Sulawesi Utara, meningkat. 

Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan Tomohon, Rulli Tumanduk kepada tribunmanado.co.id mengatakan, dari Januari hingga Oktober 2024,  tercatat sudah ada 435 kasus DBD yang dilaporkan.

Bahkan kata dia, di bulan Juli saja suda tercatat ada 300 kasus DBD di Kota Tomohon.

DBD merupakan penyakit yang bisa memicu komplikasi serius jika tidak ditangani dengan cepat. 

Untuk itu masyarakat diimbau agar turut berperan aktif dalam upaya pencegahan. 

"Kami mengimbau warga Tomohon untuk lebih peduli dan berperan aktif dalam menjaga kebersihan lingkungan,” tambah Rulli.

Rulli pun menyebut beberapa langkah strategis yang terus dilakukan Dinas Kesehatan Tomohon, yakni:

1. Edukasi Masyarakat: Sosialisasi mengenai bahaya DBD dan pentingnya menjaga kebersihan lingkungan terus digalakkan. 

Masyarakat diimbau untuk secara rutin memeriksa dan membersihkan tempat-tempat yang berpotensi menjadi sarang nyamuk Aedes aegypti, seperti genangan air di dalam dan luar rumah.

2. Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN): Program PSN dilakukan secara terstruktur dengan melibatkan masyarakat untuk memastikan lingkungan mereka terbebas dari tempat berkembang biaknya nyamuk.

3. Pemberian Abate: Petugas kesehatan secara berkala membagikan bubuk Abate kepada masyarakat untuk ditaburkan di tempat penampungan air, guna membunuh jentik nyamuk.

4. Fogging: Pengasapan dilakukan di wilayah-wilayah yang memiliki kasus DBD tinggi untuk membasmi nyamuk dewasa.

“Langkah-langkah ini tidak akan maksimal tanpa partisipasi aktif dari masyarakat. Oleh karena itu, kami mengimbau warga Tomohon untuk lebih peduli dan berperan aktif dalam menjaga kebersihan lingkungan,” tambah Rulli.

Dengan langkah-langkah preventif yang terpadu dan kesadaran masyarakat yang meningkat, diharapkan kasus DBD di Tomohon dapat ditekan. 

Halaman
12
Sumber: Tribun Manado
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved