Penganiayaan dan Kekerasan Seksual jadi Kasus Paling Menonjol di Boltim Sulawesi Utara

TRIBUNMANADO.CO.ID - Kasus penganiayaan dan kekerasan seksual masih mendominasi laporan polisi yang masuk di Polres Boltim, Provinsi Sulawesi Utara (Sulut).

Hal tersebut dikatakan oleh Kapolres Boltim AKBP Sugeng Setyo Budhi.

Kepada Tribunmanado.co.id, Kamis 14 November 2024, Sugeng mengatakan kekerasan seksual menjadi perhatian pihaknya.

"Kalau di Boltim itu kasus paling menonjol ada kekerasan seksual dan penganiayaan," kata dia. 

Ia mengatakan ditahun 2024, ada sekitar 18  laporan mengenai kekerasan seksual dan penganiayaan. 

Khusus untuk penganiayaan, ia mengatakan paling banyak terjadi karena mabuk.

"Paling banyak karena mabuk dan melibatkan anak-anak muda," ucapnya. 

"Tapi laporan soal penganiayaan sejauh ini sudah tuntas," ucap dia. 

Dari kasus penganiayaan tersebut, perwira dua melati ini mengatakan ada satu warga yang meninggal dunia. 

Sedangkan untuk kasus pelecehan seksual, pelaku paling banyak adalah kerabat dekat korban.

"Makanya kami selalu berikan himbauan kepada orang tua agar memperhatikan anak-anaknya terutama anak perempuan," tutur dia. 

"Karena kami susah masuk dalam konteks kekerasan seksual. Ini terjadi di wilayah privat," tegasnya. (Nie)

Ikuti Saluran WhatsApp Tribun Manado dan Google News Tribun Manado untuk pembaharuan lebih lanjut tentang berita populer lainnya.