Ade Rai Duta BPJS Kesehatan Bagikan Kiat Hidup Sehat kepada Polisi dan Bhayangkari di Sulawesi Utara

TRIBUNMANADO.CO.ID - Brand Ambassador atau Duta BPJS Kesehatan, Ade Rai berbagi ilmu kepada ratusan anggota dan Bhayangkari Polda Sulawesi Utara.

Ade jadi keynote speaker dalam Sarasehan Sinergi Sosialisasi dan Edukasi Program JKN bersama Polri di Four Point by Sheraton Manado, Kamis (14/11/2024). 

Ade mengungkapkan, 95 persen kasus penyakit yang mendapatkan perawatan kesehatan yang dijamin BPJS Kesehatan akibat gaya hidup. Sisanya kasus penyakit menular. 

"Ini artinya sebenarnya pilihan sehat atau sakit itu ada pada diri kita. Mau sehat, ya kita menjaganya," kata Ade. 

Katanya, kesehatan dirasa tidak berharga ketika seseorang masih sehat dan terasa begitu mahal saat mengalami sakit. 

Ade membeber bagaimana pentingnya menciptakan asyransi personal bagi setiap orang di Indonesia. "Kesehatan kita ada di tangan kita," katanya. 

Pria kelahiran tahun 1970 ini mengungkapkan strategi sederhana terkait penyakit kardiovaskular dan tidak menular lainnya. "Semuanya bisa teratasi ketika kita mengubah perilaku. Salah satunya yang bisa dicoba ialah berpuasa rutin," jelasnya pria bernama lengkap I Gusti Agung Rai Kusuma Yudha. 

Dengan mengubah pola hidup yang berisi sehat dan bahagia, maka biaya pengobatan bisa dimininalisir. Sebab, biaya pengobatan kuratif sangat besar dan mahal dibanding biaya pencegahan. 

Karena itu, Ade membagikan tujuh tips gaya hidup sehat dan bahagia, yakni berpuasa teratur; latihan beban (gym); kardio saat perut kosong; kontrol asupan karbohidrat. 

Selain itu, perbanyak protein dan serat; meminimalisir asupan lemak dan terakhir menghindari stress. 

Deputi Direksi Bidang Manajemen Mutu Layanan BPJS Kesehatan, I Made Puja Yasa mengungkapkan, sarasehan itu sebagai bentuk sinergitas dengan Polri. Khususnya jajaran Polda Sulawesi Utara.  
"Terima kasih kepada kepolisian yang turut mensukseskan program JKN," katanya. 

Ia berterima kasih karena Polri turut melaksanakan Instruksi Presiden RI terkait kewajiban kepesertaan BPJS Kesehatan dalam pengurusan SIM. 

Sejauh ini, program JKN telah melindungi 278.011.250 orang atau (98 persen penduduk Indonesia. 

"Khusus anggota Polri dan keluarga, sebanyak 1.278.127 orang," ujar Yasa yang didampingi Deputi Direksi Wilayah X Octovianus Ramba. 

Adapun fasilitas kesehatan yang bekerja sama dengan BPJS Kesehatan, saat ini 23.406 FKTP (Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama) dan 3.152 faskes lanjutan.