Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Gunung Lewotobi Meletus

Gunung Lewotobi Laki-laki di NTT Kembali Meletus, Suara Gemuruh Erupsi Terdengar hingga Maumere

Gunung Lewotobi Laki-laki yang terletak di Kabupaten Flores Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT), kembali mengalami erupsi disertai dengan gemuruh keras

Dok. PGA Lewotobi Laki-laki
Gunung Lewotobi Laki-laki meletus pada Selasa (12/11/2024) 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Gunung Lewotobi Laki-laki yang terletak di Kabupaten Flores Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT), kembali mengalami erupsi disertai dengan gemuruh keras pada Selasa malam (12/11/2024).

Melansir Kompas.com dari Desa Konga, Kecamatan Titehena, gemuruh yang terdengar sangat kuat ini telah berlangsung selama lebih dari 30 menit.

Selain suara gemuruh, terlihat juga lontaran lava pijar yang memancar dari puncak gunung dan mengalir ke berbagai arah.

Warga yang berada di kamp pengungsian mulai merasa cemas.

Beberapa di antaranya keluar untuk melihat langsung kondisi gunung yang sedang meletus.

Baca juga: Informasi Terkini Gunung Api Karangetang Kabupaten Sitaro, Status Masih Level 3 Siaga

Sementara itu, aparat kepolisian memperketat penjagaan di sekitar kamp pengungsian Konga, dan mengarahkan pengendara yang hendak menuju Maumere ke jalur alternatif.

Suara gemuruh dari erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki terdengar hingga Kota Maumere, Kabupaten Sikka. Seorang warga Maumere, Mar Pemba, mengaku terkejut mendengar suara tersebut.

"Kami di sini juga mendengar gemuruhnya. Cukup keras," ujar Mar saat dihubungi pada Selasa malam.

Mar menambahkan bahwa erupsi kali ini terasa lebih kuat dibandingkan dengan beberapa hari sebelumnya, di mana Kota Maumere hanya terdampak hujan abu.

"Kami berharap semuanya baik-baik saja dan aktivitas vulkanik di Lewotobi bisa segera mereda," katanya.

Bobyson Lamanepa, petugas Pos Pengamatan Gunung Lewotobi Laki-laki, menjelaskan bahwa erupsi terjadi sekitar pukul 19.18 Wita, meskipun tinggi kolom abu tidak dapat diamati secara jelas.

Erupsi ini terekam di seismogram dengan amplitudo maksimum 48 mm, dan berlangsung selama lebih kurang 1 jam 55 menit. "Suara gemuruh terdengar keras, dan erupsi masih berlangsung saat laporan ini disusun," ujarnya.

Dampak Erupsi Gunung Lewotobi

Pemerintah Kabupaten Sikka, Nusa Tenggara Timur (NTT), memutuskan aktivitas pembelajaran siswa digelar di rumah masing-masing menyusul peningkatan aktivitas vulkanik Gunung Lewotobi Laki-laki di Kabupaten Flores Timur.

Penjabat Sekda Sikka, Margaretha Movades da Maga mengatakan, berdasarkan surat Penjabat Bupati Sikka, Adrianus Firminus Parera, kegiatan pembelajaran di rumah mulai berlangsung sejak hari ini, Selasa (12/11/2024).

"Suratnya sudah keluar. Kegiatan KBM dari rumah masing-masing mulai hari ini," ujar Margaretha saat dihubungi, Selasa.

Halaman
12
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved