3 Berita Populer Sulawesi Utara, Ribuan Pendukung di Debat Pilgub, Harga Cengkih di Sulut Naik

TRIBUNMANADO.CO.ID - Berikut tiga berita populer dari Sulawesi Utara (Sulut) yang tayang di TribunManado.co.id pada Rabu 13 November 2024.

Populer pertama, Pilgub Sulut 2024, Ribuan Pendukung Datang di Debat Ketiga Pilgub Sulut, Aparat Pasang Pagar Betis.

Populer kedua, Harga Cengkih Terbaru di Sulawesi Utara Naik, Minahasa Rp 105 Ribu Per Kilogram, Manado Rp 102 Ribu.

Populer ketiga, Angkasa Pura Tegaskan Status Lahan Bandara Sam Ratulangi Manado Sah Milik Negara.

Apa saja berita populer yang sedang banyak dibaca?

Simak selengkapnya 3 berita populer Sulawesi Utara:

1. Pilgub Sulut 2024, Ribuan Pendukung Datang di Debat Ketiga Pilgub Sulut, Aparat Pasang Pagar Betis

Debat ketiga calon Gubernur Sulut di Pilkada serentak yang berlangsung di GKIC Manado mengundang perhatian warga, Selasa (12/11/2024).

Ribuan pendukung tiga paslon datang ke lokasi.

Aparat bersiaga dengan memasang pagar betis untuk memisahkan para calon.

Tampak pendukung SK ADT di depan lobi GKIC. 

Pendukung YSK di samping kanan. 

Dan Elly Lasut samping kiri.

BACA

2. Harga Cengkih Terbaru di Sulawesi Utara Naik, Minahasa Rp 105 Ribu Per Kilogram, Manado Rp 102 Ribu

Berikut harga cengkih di Sulawesi Utara (Sulut).

Akhir-akhir ini harga cengkih di wilayah Sulawesi Utara mengalami kenaikan.

Hal ini memberikan kabar gembira bagi para petani cengkih di Sulut.

Kenaikan harga cengkih ini ada di Manado dan Minahasa.

Harga cengkih di Sulawesi Utara sudah mencapai lebih dari Rp 100 ribu per kilogram.

Simak berikut ini harga cengkih di Manado dan Minahasa:

BACA

3. Angkasa Pura Tegaskan Status Lahan Bandara Sam Ratulangi Manado Sah Milik Negara

PT Angkasa Pura Indonesia (Apindo) menegaskan semua lahan di Bandara Internasional Sam Ratulangi (Samrat) Manado, Sulawesi Utara berstatus milik negara berdasarkan Hak Pengelolaan bersertifikat. 

GM Angkasa Pura I Bandara Samrat Manado, Maya Damayanti mengungkapkan, penguasaan atas lahan bandara berdasarkan Hak Pengelolaan (HPL) 01/Mapanget Barat bersertifikat sejak 26 Juni 1995.

"HPL 1 ini yang menjadi dasar alas hak Angkasa Pura," kata Maya kepada Tribunmanado.co.id, Selasa (12/11/2024). 

Dijelaskan, penguasaan lahan ini sejak tahun 1990 berdasarkan PP RI nomor 6 tahun 1989 tanggal 1 April 1989 tentang Pemisahan dan Pengalihan Kekayaan Negara pada Bandara Frans Kaisepo Biak dan Bandara Sam Ratulangi Manado untuk dijadikan tambahan Penyertaan Modal Negara dalam Perum AP I.

Selanjutnya, kata Maya, memang ada sejumlah gugatan atas lahan bandara namun semuanya dimenangkan Angkasa Pura. 

BACA

(TribunManado.co.id)

Baca Berita Tribun Manado di Google News

WA TribunManado.co.id : KLIK