Hari Pahlawan
BW Lapian: Pahlawan Nasional Asal Minahasa Sulawesi Utara, Jurnalis dan Murid Kristus
Wajar saja, karena kiprah Lapian terentang sejak masa penjajahan Belanda, Jepang, hingga zaman kemerdekaan Indonesia.
Penulis: Arthur_Rompis | Editor: Isvara Savitri
Buktinya Ch Taulu serta Wuisan ditangkap oleh tentara Belanda sehari sebelum hari-h.
Baca juga: Daftar Pahlawan Asal Sulawesi Utara yang Dijadikan Nama Jalan di Kota Manado
Baca juga: Daftar Pahlawan Asal Sulawesi Utara: Sam Ratulangi, Bernard Lapian hingga Alexander Maramis
Meski demikian rencana perebutan kekuasaan terus berlanjut.
Dimulai pukul 01.00 Wita, dua jam kemudian bendera merah putih sudah berkibar di tangsi Belanda di Teling.
Peristiwa bersejarah itu menjadi headline sejumlah pers barat antaranya Radio Australia, BBC London, serta surat kabar dari Amerika.
Radio Australia bahkan menyiarkan pidato Presiden Sukarno tentang peristiwa itu.
"Minahasa walaupun terkecil dan terpencil di wilayah Republik Indonesia, namun putra-putrinya telah memperlihatkan ksatriaan terhadap panggilan ibu pertiwi, laksanakan tugasmu dengan saksama, dan penuh tanggung jawab," kata Sukarno.
Surat kabar terbesar waktu itu di Indonesia Merdeka, menulis peristiwa itu dengan judul Pemberontakan Besar di Minahasa.
Dua hari setelah penyerbuan yang berani itu, Ch Taulu yang menjadi pimpinan tertinggi tentara Republik Indonesia Sulawesi Utara menggelar rapat di Kantor Dewan Minahasa di Manado.
Rapat dihadiri pembesar militer sipil, hukum tua di Minahasa, Raja Bolmong, serta kepala daerah Gorontalo.
Disepakati pembentukan Dewan Musyawarah Masyarakat Sulut dengan Lapian menjadi Kepala Pemerintahan Sipil Sulut.

Setelah diangkat, Lapian langsung melakukan sejumlah langkah progresif.
Pada 21 Februari, Lapian mengumumkan wilayah Sulut serta tengah, bekas residen Manado adalah bagian dari Pemerintah Republik Indonesia.
Lapian juga berupaya menentramkan rakyat serta membenahi administrasi pemerintahan.
Lewat tipu muslihat Belanda kembali merebut kekuasaan.
Pada 11 Maret 1946, Lapian ditangkap lalu dipenjara di tangsi Teling.
Museum Tugu Mendur Kawangkoan Minahasa Sulut : Jejak Dua Fotografer Proklamasi di Hari Pahlawan |
![]() |
---|
AY Mokoginta, Putra Mongondow Komandan Hijrah Pasukan Siliwangi di Masa Perang Kemerdekaan RI |
![]() |
---|
Masa Kecil John Lie, Pahlawan Nasional asal Sulut yang Dijuluki Great Smuggler With The Bible |
![]() |
---|
Mengenang Perjuangan John Lie, Pahlawan Nasional Asal Sulut, Dijuluki Belanda Hantu Selat Malaka |
![]() |
---|
Daftar Pahlawan Asal Sulawesi Utara yang Dijadikan Nama Jalan di Kota Manado |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.