Sulawesi Utara
Pelabuhan Bitung Jadi Entry Point Impor, Pelaku Usaha Manado Apresiasi Langkah Pemerintah
Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita mengungkapkan bahwa tiga titik pelabuhan impor baru telah ditetapkan.
Penulis: Petrick Imanuel Sasauw | Editor: Chintya Rantung
TRIBUNMANADO.CO.ID – Dalam upaya memperkuat industri manufaktur nasional dan meningkatkan efisiensi distribusi barang, pemerintah memutuskan untuk memindahkan pelabuhan impor bagi sejumlah komoditas industri ke wilayah Indonesia timur.
Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita mengungkapkan bahwa tiga titik pelabuhan impor baru telah ditetapkan.
Diantaranya Pelabuhan Sorong di Papua Barat Daya, Pelabuhan Bitung di Sulawesi Utara, dan Pelabuhan Kupang di Nusa Tenggara Timur (NTT).
Kebijakan ini disambut positif oleh para pelaku usaha di Sulawesi Utara, khususnya di Kota Manado.
Salahuddin Ganggong dari Primadona Group sekaligus importir asal Manado, menilai langkah pemerintah ini sebagai angin segar bagi pelaku bisnis di wilayah timur Indonesia.
Menurutnya, pengusaha di Manado akan sangat terbantu karena pengiriman barang menjadi lebih cepat dan efisien.
“Kalau biasanya barang dari Jakarta atau Surabaya tiba di Manado dalam waktu hingga tiga minggu, sekarang dengan adanya Pelabuhan Bitung sebagai entry point, kami bisa menerima barang hanya dalam waktu sekitar satu minggu atau bahkan tiga hari," katanya kepada Tribun Manado, Kamis (7/11/2024).
Menurutnya, ini tentu sangat menguntungkan karena perputaran barang menjadi lebih cepat.
"Kami bisa langsung mendistribusikannya ke konsumen," sambungnya.
Ia menambahkan, kebijakan ini membuat waktu pengiriman lebih efektif dan efisien, sehingga biaya distribusi bisa ditekan.
Kebijakan ini, kata Salahuddin, sangat baik untuk pengusaha di Sulawesi Utara.
Mereka mengapresiasi pemerintah pusat yang telah mendengar aspirasi pelaku usaha di wilayah timur.
Dengan adanya pelabuhan impor di wilayah timur, pelaku usaha berharap proses distribusi menjadi lebih optimal, mengurangi ketergantungan pada pelabuhan dari Pulau Jawa.
Hal ini tentu serta meningkatkan daya saing industri dalam negeri di Indonesia khususnya di wilayah timur. (Pet)
Ikuti Saluran WhatsApp Tribun Manado dan Google News Tribun Manado untuk pembaharuan lebih lanjut tentang berita populer lainnya.
Sosok dr Truly Kerap: Dokter, Jurnalis, hingga Kini Diangkat Jadi Ketua KPID Sulawesi Utara |
![]() |
---|
Daftar Peristiwa di Sulut: Penemuan Perahu Nelayan, Perkembangan Kasus Korupsi Dana Hibah GMIM |
![]() |
---|
Operasional KM Barcelona Dibatasi, Warga Talaud Mengeluh, Aktivitas dan Roda Ekonomi Makin Lambat |
![]() |
---|
Steven Kandouw hingga Rio Dondokambey, Ini Daftar Nama Calon Pemimpin Parpol-Parpol Besar di Sulut |
![]() |
---|
Daftar Nama Pengurus IDI Wilayah Sulawesi Utara 2025–2028, Ketua dr John Wantania |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.