Bitung Sulawesi Utara
Bitung Jadi Pintu Masuk Impor, Wali Kota Maurits Mantiri: Dampaknya pada Perputaran Ekonomi
Maurits Mantiri, MM, menyambut gembira rencana menjadikan Pelabuhan Kota Bitung Sulawesi Utara sebagai salah satu pintu masuk barang-barang impor.
Penulis: Christian_Wayongkere | Editor: Rizali Posumah
TRIBUNMANADO.CO.ID, Bitung – Wali Kota Bitung, Sulawesi Utara (Sulut), Ir. Maurits Mantiri, MM, menyambut gembira rencana menjadikan Pelabuhan Kota Bitung sebagai salah satu pintu masuk barang-barang impor (entry point) ke Indonesia.
Sebelumnya, Menteri Perindustrian (Menperin) Agus Gumiwang Kartasasmita mengumumkan, pemerintah akan memindahkan beberapa pelabuhan impor atau entry point untuk sejumlah komoditas industri tertentu ke wilayah Indonesia Timur.
Tiga pelabuhan yang ditetapkan sebagai pintu masuk impor adalah Pelabuhan Sorong di Papua Barat Daya, Pelabuhan Bitung di Sulawesi Utara, dan Pelabuhan Kupang di Nusa Tenggara Timur (NTT).
Beberapa komoditas yang menjadi prioritas program pemindahan ini antara lain elektronik, tekstil dan produk tekstil (TPT), pakaian jadi, alas kaki, kosmetik, keramik, katup, dan obat tradisional.
Maurits Mantiri menjelaskan, terkait rencana ini, dirinya hadir pada saat Gubernur Sulut, Olly Dondokambey, menyampaikan ide ini kepada mendiang Sri Adiningsih, mantan Ketua Dewan Pertimbangan Presiden.
Wali Kota Bitung ini mengungkapkan bahwa rencana ini akan memberikan dampak positif terhadap perputaran ekonomi di Provinsi Sulut, terutama di Kota Bitung dan daerah-daerah penyangga lainnya.
"Daerah-daerah di Sulut dan sekitarnya tentu harus berbenah, agar bisa menghadapi barang-barang impor yang masuk, serta memastikan ada timbal balik dengan jumlah barang yang akan diekspor," ujar Maurits, Rabu (6/11/2024).
Maurits juga menambahkan bahwa pemerintah provinsi Sulawesi Utara sudah siap dengan berbagai komoditas unggulan, seperti pertanian dan perikanan, untuk menjadikan Bitung sebagai hinterland Indonesia Timur.
"Kami Pemkot Bitung mengapresiasi Gubernur Olly yang terus mengawal program ini, yang nantinya akan diwujudkan oleh Presiden Prabowo Subianto," ujarnya.
Bitung Siap Jadi Kota Transit Impor dan Ekspor
Sekretaris Daerah Kota Bitung, Ir. Rudy Theno, ST, MT, menyatakan bahwa Kota Bitung siap menjadi kota transit untuk pelaksanaan kegiatan impor dan ekspor.
"Dengan rencana pemerintah pusat yang menjadikan Kota Bitung sebagai salah satu pintu masuk barang impor, ini akan memberikan dampak positif yang besar, termasuk efek berantai (multiplier effect) bagi masyarakat," jelas Rudy.
Rudy juga menjelaskan bahwa Kota Bitung memiliki potensi sebagai hub internasional yang dapat mendukung tujuan menjadikan Bitung sebagai pintu gerbang Asia Pasifik.
"Rencana ini didukung oleh potensi keberadaan Kota Bitung sebagai hub internasional yang akan menjadi sarana pendukung ekonomi, sesuai dengan cita-cita menjadi pintu gerbang Asia Pasifik," tambahnya.
Pemerintah Kota Bitung juga akan merespons rencana ini dengan mempersiapkan sumber daya manusia melalui program pendidikan akademi logistik untuk mendukung pengembangan Bitung sebagai International Hub Port.
"Kami mempersiapkan generasi emas Bitung untuk menjadi tenaga terampil yang siap menghadapi perkembangan Bitung Internasional Hub Port," kata Rudy.
Sosok Britney Porawouw, Paskibraka Pembawa Baki Upacara Penurunan Bendera HUT ke-80 RI di Bitung |
![]() |
---|
Mobil Pick Up Tertimpah Pohon Tumbang di Batulubang Lembeh Selatan Bitung Sulawesi Utara |
![]() |
---|
525 Butir Obat Keras Seharga Rp 400 Ribu Gagal Beredar di Bitung, Arya Pria Winenet 2 Ditangkap |
![]() |
---|
Paskibraka Bitung Ikut Gladi Bersih Upacara HUT ke-80 RI, Nama Diumumkan Saat Pengukuhan |
![]() |
---|
2 Jabatan Penting di Polres Bitung Diisi AKP, Isu Naik Status ke Polresta Menguat, Ini Kata Kapolres |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.