Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

WNI di Jepang

Warga Negara Indonesia Jadi Korban di Jepang, Ada yang Tewas dan Luka-luka, Ini Identitas Mereka

Berikut informasi terkait identitas Warga Negara Indonesia atau WNI yang jadi korban tewas dan luka-luka di Jepang pada Minggu 3 November 2024.

Kolase/Tribunnews.com/Richard Susilo
Terjadi keributan di Jepang, Beberapa WNI jadi korban. Foto Lokasi perumahan tempat tinggal beberapa WNI yang ribut besar kemarin (3/11/2024) mengakibatkan satu WNI meninggal dibunuh. 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Dikabarkan terjadi keributan besar di Jepang sekitar jam 01.30 dini hari Minggu (3/11/2024). Lokasi tepatnya kejadian tersebut di Isesaki Gunma Jepang.

Dari keributan tersebut, ada beberapa WNI atau Warga Negara Indonesia yang menjadi korban. Ada yang meninggal dunia ada yang alami luka. 

Di tubuh WNI yang meninggal dunia, polisi menemukan ada banyak luka di punggung dan lengan. Seperti disebabkan oleh tusukan benda tajam. Selain itu, WNI lain juga ditemukan pingsan dengan luka berat. 

"Ada insiden di mana satu pria Indonesia tewas, satu lagi pingsan dengan luka berat, dan dua orang asing lainnya terluka di Kota Isesaki, Gunma dan polisi sedang menyelidikinya sebagai pembunuhan," papar sumber Tribunnews.com Senin (4/11/2024).

Suara Keras

Seorang warga melaporkan ada suara keras dalam bahasa asing di Kamisuwa-cho, Kota Isesaki prefektur Gunma pada pagi hari 3 November 2024. 

Mengetahui informasi tersebut, petugas polisi langsung bergegas datang ke lokasi kejadian. Saat berada disana, polisi menemukan Abdull Rohman (37), terbaring telentang dengan beberapa luka pisau dan dipastikan meninggal dunia di rumah sakit.

Korban Luka

WNI lain juga ditemukan berdarah-darah di tanah di pemakaman terdekat di Hinode-cho. Dia terluka parah dengan luka di bahunya. Lokasinya di sebuah pemakaman dekat tempat kejadian.  Belakangan diketahui pingsan kondisi kritis. Identitas WNI tersebut adalah seorang pria bernama Bobby Sumakudo (24). 

Belum diketahui daerah asal 2 orang Indonesia tersebut. Polisi sedang menyelidikinya sebagai kasus pembunuhan dan percobaan pembunuhan.

Selain itu, dua pria asing ditemukan terluka di dalam mobil Honda mini di tempat parkir terdekat. Polisi sedang menyelidiki hubungannya, percaya bahwa ada semacam masalah besar terkait keributan  tersebut. (*)

Jumlah WNI di Jepang

Data hingga akhir tahun lalu, ada 401.876 WNI yang ada di Jepang. Namun dari total tersebut hanya 146 WNI yang memiliki status visa Permanent Resident (PR). Data tersebut selama tahun 2023. 

Sedangkan Total keseluruhan sejak dulu hingga kini jumlahnya mencapai 7.632 orang.

Jumlah ini jauh lebih sedikit daripada yang memiliki visa ketergantungan suami atau isteri yang warga negara Jepang (kawin campur) sebanyak 994 orang.

"Memang sangat ketat sekali untuk memperoleh PR saat ini di Jepang dan bahkan yang tadinya tidak bisa diusik, kini apabila berbuat jahat bisa dicabut status Visa PR nya bahkan mungkin saja disuruh pulang ke negaranya," ungkap sumber Tribunnews.com Senin (22/7/2024).

Di masa lalu pemilik PR masih bisa dimaafkan setelah menjalani hukuman masih bisa tetap menjalani kehidupan dengan status visa PR.

"Namun kini seiring dengan semakin banyak masuknya tenaga asing dan semakin banyak kejahatan muncul oleh tenaga asing, perolehan PR menjadi jauh lebih sulit dan bahkan yang memiliki PR bisa dicabut status visanya tersebut."

Paling banyak status visa WNI di Jepang adalah pemagang, Jishusei 40.275 orang lalu tokutei ginou sebanyak 14.904 orang.

Sedangkan pelajar hanya 2.853 orang, selebihnya adalah visa yang beraneka ragam.

Ada sekitar 27 jenis visa di Jepang, di samping visa turis yang tidak bisa diapa-apakan.

"Visa turis tidak bisa diapa-apakan, kalau sudah habis harus pulang ke Indonesia. Namun ada yang mencoba mengurus visa namin (suaka) di Jepang yang pasti akan ditolak pihak imigrasi.

Bagi yang bandel biasanya akhirnya menjadi ilegal di Jepang. Indonesia tidak dalam keadaan perang, jadi pasti visa namin akan ditolak imigrasi," lanjutnya lagi.

Cukup banyak juga visa (kerjasama antar negara para PNS) yang diberikan kepada para tenaga PNS Indonesia yang dikirimkan ke Jepang dengan jumlah 2.805 orang. 

(Tribunmanado.co.id/Tribunnews.com/Tribunnews.com)

Ikuti Saluran WhatsApp Tribun Manado dan Google News Tribun Manado untuk pembaharuan lebih lanjut tentang berita populer lainnya.

Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved