Alfi - Ilfa Sulut: Simon Mantiri Punya Tugas Berat, Tangani Kesemrawutan Pengisian Solar di SPBU

Manado, TRIBUNMANADO.CO.ID - Secerca harapan tertuju ke pundak Direktur Utama PT Pertamina Simon Mantiri.

Menurut Asosiasi Logistic Forwarder Indonesia - Indonesia Logistic Forwader Association (Alfi/Ilfa) Wilayah Sulawesi Utara, sebagai putra Sulut yang kini menjadi orang nomor satu di PT Pertamina wajib memperhatikan fenomena yang kerap masih di jumpai.

"Kami dari Asosiasi sampaikan akan penting penyalurah solar bersubsidi, benar - benar tepat sasaran," kata Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Alfi/Ilfa Sulut Syam Panai, Senin (4/11/2024).

Senada dengan yang disampaikan Sekretaris DPW Sulut Alfi - Ilfa Ramlan Ifran menyampaikan ada dua tugas berat yang harus dilakukan Dirut PT Pertamina Simon Mantiri terkait distribusi BBM subsidi di wilayah Sulut.

Sebelum menyampaikan dua tugas berat, Ramlan menyampaikan ucapan selamat kepada Simon Mantiri yang telah di tunjuk Presiden Prabowo Subianto, menjadi Dirut PT Pertamina.

"Ada harapan besar dari kami DPW Alfi-Ilfa Sulut, terkait masih terjadi kesemrawutan dalam hal distribusi BBM bersubsidi di hampir semua SPBU yang ada di Sulut," kata Ramlan Ifran, Senin (4/11) malam.

Menurut Ramlan, menyangkut tugas PT Pertamina sebagai penyalur BBM harus melakukan komunikais pihak terkait.

Seperti pemerintah daerah dan aparat keamaann, dalam hal ini kepolisian.

Kesemerautan distribusi BBM bersubsidi, memang merupakan sebuah fenonema tak hanya di wilayah Sulut tapi seluruh Indonesia.

Sebagai Putra Sulut yang mengembang amanah Presiden RI Prabowo Subianto sebagai Direktur PT Pertamina, bagaimana ada sinergitas dengan Pemda Sulut dan aparat hukum.

"Karena sampai saat ini, masih ada oknum-oknum yang membuat masih terjadi kesemrawutan di SPBU ketika mereka yang berhak dapat BBM Subsidi hendak melakukan pengisian," kata dia.

Tugas berat kedua menurut Haji Olan sapaannya, bagaimana melihat management di internal Pertamina agar BBM Indonesia bisa bersaing dengan BBM dari luar.

Di mana BBM luar sudah ada di Indonesia sehingga jangan kalah dengan persaingan harga BBM luar.

Seharusnya BBM Indonesia harus lebih murah dari produk luar.

Namun balik lagi, meski harga murah distribusi tak terkontrol sehingga subsidi besar dari pemerintah akan sia-sia karena tak tepat sasaran.