Berita Populer
2 Berita Populer Sulawesi Utara: Polisi Diserang Pakai Panah Wayer hingga Keluhan Warga soal BLT
Seorang warga mengeluhkan namanya yang dikeluarkan dari daftar penerima BLT. Padahal warga tersebut seorang tunanetra.
TRIBUNMANADO.CO.ID - Berikut ini 2 berita populer Sulawesi Utara hari ini, Rabu 30 Oktober 2024.
Seorang warga mengeluhkan namanya yang dikeluarkan dari daftar penerima BLT. Padahal warga tersebut seorang tunanetra.
Sementara itu, anggota Polsek Singkil diserang pakai panah wayer saat sedang bertugas menjaga keamanan.
Berikut selengkapnya.
1. Sekda Kabupaten Sitaro Tanggapi soal Tunanetra yang Dikeluarkan dari Daftar BLT
Sekretasi Daerah (Sekda) Kabupaten Sitaro, Denny Kondoj, menanggapi tentang seorang tunanetra yang mengaku telah dikeluarkan dari daftar penerima BLT.
Kondoj menyayangkan jika pengakuan Welson Tatori benar.
Menurutnya, program pemerintah harusnya memperhatikan masyarakat yang rentan kehidupan sosialnya.
Seperti warga kurang mampu dan yang memiliki keterbatasan seperti disabilitas.
"Jadi kami harus mempelajari dulu pengecekan ulang di lapangan kebenaran cerita ini dan sekiranya betul, maka hal ini sangat disayangkan. Dan seharusnya tidak boleh terjadi," jelasnya.
Sebelumnya dikabarkan, Welson Tatori (64), seorang tunanetra warga Desa Lumbo, Kecamatan Tagulandang Utara, Kabupaten Sitaro, Sulawesi Utara mengaku dikeluarkan dari daftar penerima Bantuan Langsung Tunai (BLT).
Kepada tribunmanado.co.id, (29/10/2024), Welson Tatori mengungkapkan, terakhir dirinya menerima BLT yakni pada tahun 2023.
"Saya bingung dan tidak tahu alasan kenapa saya sampai dikeluarkan dari penerima BLT," keluh Welson Tatori.
Ia mengaku kecewa dan merasa tidak diberlakukan dengan adil oleh pemerintah.
"Kecewa karena saya tidak bisa bekerja dengan kondisi seperti ini," ujar Welson Tatori.
Sementara itu, Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (PMD) Kabupaten Sitaro Misje D Tamaka saat dikonfirmasi, Selasa (29/10/2024), baik via pesan singkat ataupun panggilan whatsapp enggan merespon.
Sumber: tribunmanado.co.id
2. Polisi Diserang Pakai Panah Wayer saat Jaga Keamanan di Ternate Tanjung Manado
Kasie Humas Polresta Manado, Ipda Agus Haryono, membenarkan Polsek Singkil Polresta Manado mendapat serangan dengan panah wayer pada saat menjaga keamanan di Kelurahan Ternate Tanjung, Kecamatan Singkil, Kota Manado, Sulawesi Utara.
Penyerangan tersebut terjadi pada Selasa 29 Oktober 2024.
Dalam peristiwa tersebut seorang warga menjadi korban panah wayer.
Sementara untuk anggota kepolisian yang bertugas tidak apa-apa.
Menurut Agus, penyerangan ini dilakukan oleh anak-anak remaja yang ingin mencoba-coba.
"Ini bukan tawuran ini anak-anak remaja yang ingin coba-coba jadi mereka serang polisi yang sedang berjaga.
Makannya dari pihak pemerintah sudah memasang CCTV di lokasi-lokasi yang rawan untuk memantau aktifitas masyarakat," tuturnya.
Dia menambahkan polisi telah mengantongi identitas penyerangan panah wayer tersebut.
"Kita sudah dapat indentitas dan saat ini sedang dilakukan penyelidikan pihak kepolisian untuk tindakan selanjutnya.
Jadi masyarakat tidak perlu panik beraktifitas seperti biasa saja tetapi tetap berhati-hati selalu ketika keluar pada malam hari," pungkasnya, dikutip dari artikel tribunmanado.co.id.
Ikuti Saluran WhatsApp Tribun Manado dan Google News Tribun Manado untuk pembaharuan lebih lanjut tentang berita populer lainnya.
Berita Populer Manado: Fenomena Ikan Putih di Dermaga Manado Bay hingga Kemeriahan Lomba Perahu Hias |
![]() |
---|
Berita Populer Sulut: Penganiayaan di Singkil, Kebakaran Homestay di Walian, Kecelakaan di Bolmut |
![]() |
---|
3 Berita Populer Sulawesi Utara: Polisi Olah TKP Kebakaran Homestay di Tomohon, Kecelakaan di Bolmut |
![]() |
---|
3 Berita Populer Sulawesi Utara: Sosok Prof Ros Kotambunan, Irene Mambu, hingga Bripka Deddy Porong |
![]() |
---|
Berita Populer Sulut: Guru SMA di Belang Dianiaya Wali Murid hingga Kasus Kematian Irene Mambu |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.