Dugaan Korupsi Dana Hibah Pemprov ke GMIM Berproses, Kapolda Sulut Sebut Dirinya Cinta GMIM

Manado, TRIBUNMANADO.CO.ID - Kapolda Sulawesi Utara Irjen Pol Roycke Langi memberikan penjelasan terkait proses penyelidikan dugaan korupsi dana hibah yang diberikan Pemprov Sulut kepada Sinode GMIM tahun 2021, 2022, 2023.

Roycke Langi mengatakan pemeriksaan yang dilakukan saat ini di Polda Sulut bukan soal organisasi, tapi soal penegakan hukum. 

"Polri bekerja berdasarkan undang-undang, bukan hal lain, karena ini ada laporan dari masyarakat" jelasnya Selasa (29/10/2024) 

Dia pun meminta masyarakat proaktif melaporkan jika menemukan hal serupa yang terjadi di GMIM. 

"Tolong infokan kepada saya. Saya akan lakukan sesuai program pak Presiden Prabowo Subianto yaitu Astacita," jelasnya

Dia memastikan akan memproses oknum-oknum yang mencoba memprovokasi proses hukum kasus dana hibah yang sementara berproses di Polda Sulut. 

"Saya minta kepada jemaat GMIM untuk bersatu padu, menjadikan GMIM lebih baik dan tidak ada penyalahgunaan keuangan dan kasus korupsi di dalamnya," jelasnya

Tegaskan Kecintaan kepada GMIM

Kapolda Sulut menegaskan bahwa dirinya cinta dengan GMIM. 

Selain dia beragama GMIM dan keluarga besarnya adalah dari GMIM. 

Ibunya adalah seorang pelayan khusus yang setia hingga menutup usia. 

"Itu sudah menunjukan bagaimana kecintaaannya kepada GMIM," jelasnya

Kata Kapolda, dia bersama keluarga sudah menyumbangkan tanah untuk GMIM bahkan membangun Gereja dan Pastori. 

"Saya ingin menjaga GMIM dan akan membersihkan dari oknum-oknum  yang kami terima laporan adanya dugaan penyalahgunaan keuangan," jelasnya

Dia mengajak masyarakat untuk menjaga GMIM dengan membersihkan oknum-oknum yang melakukan hal yang salah. 

"Tujuannya agar Marwah GMIM ini menjadi lebih baik dan terjaga," jelasnya