Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Harga Beras

Pedagang Beras di Kotamobagu Sulawesi Utara Mengeluh Sepi Pembeli

Harga beras di Kota Kotamobagu, Provinsi Sulawesi Utara (Sulut), masih terpantau stabil. Namun pedagang mengeluh.

tribunmanado.co.id/Diki Gobel
Irwan Usman, seorang pedagang di Kelurahan Gogagoman, Kecamatan Kotamobagu Barat. 

Manado, TRIBUNMANADO.CO.ID — Harga beras di Kotamobagu, Sulawesi Utara (Sulut), masih terpantau stabil, khususnya untuk jenis beras yang dijual oleh Irwan Usman, seorang pedagang di Kelurahan Gogagoman, Kecamatan Kotamobagu Barat.

Dari amatan, Irwan, yang berjualan menggunakan mobil pick-up di jalan Soeprapto itu, menawarkan beras jenis Serayu dengan harga berkisar antara 14 ribu hingga 15 ribu per kilogram, tergantung kualitasnya.

Sementara itu, untuk beras jenis Superwin, Irwan menjualnya dengan harga 15 per kilogram.

Namun, di tengah kestabilan harga tersebut, Irwan mengaku menghadapi tantangan karena jumlah pembeli yang mulai berkurang.

“Sekarang pembeli sudah mulai kurang, tidak seperti bulan lalu. Bulan ini saya merasa pendapatan menurun,” kata Irwan kepada Tribunmanado.co.id, Minggu (27/10/2024).

Dia juga menyebutkan bahwa dalam 10 hari terakhir, pasokan 30 karung berasnya masih belum habis terjual.

“Biasanya dalam seminggu saja bisa habis, tapi sekarang sudah 10 hari masih tersisa,” ucapnya.

Selain kurangnya pembeli, kondisi cuaca yang sering hujan juga mempengaruhi kegiatan jualannya.

“Kalau hujan, pembeli jarang yang datang. Ini jelas berdampak pada pendapatan saya,” tutur Irwan.

Adapun beras yang dijual Irwan didapatkannya dari Mopuya, Dumoga, Kabupaten Bolaang Mongondow.

Untuk menjaga pemasukan, Irwan bahkan terpaksa memberikan beras secara berhutang kepada beberapa pelanggannya.

“Kadang saya kasih hutang ke pelanggan supaya beras tetap terjual. Ini juga supaya saya bisa dapat pemasukan,” kata Irwan.

Kondisi ini, menurut Irwan, cukup berat bagi pedagang sepertinya yang bergantung pada penjualan harian. Meskipun demikian, ia tetap berharap situasi segera membaik.

Ikuti Saluran WhatsApp Tribun Manado dan Google News Tribun Manado untuk pembaharuan lebih lanjut tentang berita populer lainnya.

Bergabung dengan WA Tribun Manado di sini >>>

Simak Berita di Google News Tribun Manado di sini >>>

Baca Berita Update TribunManado.co.id di sini >>> 

Sumber: Tribun Manado
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved