Pilgub Sulut 2024, 3 Janji Steven Kandouw Bidang Kesehatan dan Pendidikan, Termasuk Sulut New Penang

 TRIBUNMANADO.CO.ID - Penampilan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Sulut Steven Kandouw dan Letjen TNI (Purn) Alfred Denny Tuejeh (SK ADT) di debat kedua Pilgub Sulut 2024 menerbitkan harapan bagi Sulut atas kepemimpinan yang bersih dan berkelanjutan.

SK ADT tampil apik dengan menyodorkan visi misi yang berbasis data hingga sangat relevan bagi Sulut ke depan.

Berikut ini adalah tiga janji SK ADT di bidang kesehatan dan pendidikan yang terucap dalam debat kedua.

Baca juga: Steven Kandouw Ajak Warga Terus Sebarkan Kebaikan

1. Jaringan Wifi Full di SMA/SMK Sederajat di Sulut

Calon Gubernur Sulut Steven Kandouw janji mempertajam digitalisasi pendidikan di Sulut.

Hal itu ia sampaikan dalam debat kedua pasangan calon Gubernur Sulut dan Wakil Gubernur Sulut di Pilgub 2024, Rabu (23/10/2024) di Wale Ne Tou, Tondano, Minahasa, Sulut.

"Covid 19 di satu sisi adalah prahara, di sisi lain blessing disuise karena memaksa pembelajaran jarak jauh," katanya.
Steven menjanjikan jaringan Wifi full untuk sekolah yang jadi tanggung jawab Pemprov.

"Jika kami dipercaya maka SMA, SMK dan lainnya akan 100 persen jaringan wifi full," katanya.

Intervensi lainnya, beber dia, adalah alokasi dana DAK untuk gadget bagi siswa.

Ia menargetkan program ini menjangkau 30 persen siswa.

"Kita juga akan perkuat tenaga pendidikan kita agar bisa menyesuaikan dengan era digitalisasi," kata dia. 

2. Bangun 25 Sekolah Unggulan

Steven berjanji membangun 25 sekolah unggulan di Sulut.

Setiap Kabupaten akan beroleh 2 hingga 3 sekolah unggulan.

Sekolah sekolah ini akan memberi kesempatan bagi siswa di Sulut untuk meningkatkan ketrampilan akademisnya.

3. Janjikan Sulut Jadi New Penang

Calon Gubernur Sulut Steven Kandouw menyebut pembangunan kesehatan di Sulut sudah right on the track.

Hal itu dikatakannya dalam debat kedua pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Sulut pada Pilgub Sulut 2024 di gedung Wale Ne Tou Tondano, Kabupaten Minahasa, Provinsi Sulut, Rabu (23/10/2024).

"Kita sudah pada jalurnya," kata dia.

Menurut Steven, indikasinya adalah pengembangan rumah sakit tematik.

Hal itu berlangsung masif pada masa ODSK.

"Ada rumah sakit mata, rumah sakit infeksi dan rumah sakit jiwa," kata dia.

Sebut dia, pembangunan rumah sakit sudah mencapai level yang cukup membanggakan. 

Di mana sudah menggapai health tourism. 

"Kita sudah menuju ke health tourism, sudah ada rumah sakit khusus pariwisata, bahkan Sulut sudah jadi lokasi health tourism mirip penang," katanya.

Steven menambahkan, Sulut juga sudah mencapai Universal Coverage. (Art)