Renungan Harian Kristen Matius 7:21, Keluarga Kerajaan Allah

Manado, TRIBUNMANADO - Renungan harian Kristen kali ini berjudul Keluarga Kerajaan Allah.

Matius 7:21 “Bukan setiap orang yang berseru kepada-Ku: Tuhan, Tuhan! Akan masuk ke dalam kerjaan Sorga, melainkan dia yang melakukan kehendak Bapa-Ku yang di sorga.”

Persatuan dalam sebuah keluarga dapat sangat menyenangkan hati Tuhan.

Baca juga: Renungan Harian Kristen, Hakim-hakim 11 : 34 - 35, Nazar Ditepati

Semua orang diminta untuk hidup dengan penuh kedamaian dan kasih sebagai anggota keluarga Kerajaan Allah, dikarenakan kita tubuh Kristus.

Sifat Allah yang penuh kasih dan damai dapat dilihat dalam hidup bersama dalam kasih persaudaraan.

Dalam ayat ini, Yesus mengajarkan betapa pentingnya untuk melakukan apa yang diinginkan Allah.

Serimg kali kita melakukan kebiasaan keagamaan dan hanya memanggil “Tuhan, Tuhan” akan tetapu hal itu tidak cukup.

Ayat ini mengingatkan kita bahwa kehidupan dalam kerajaan Allah adalah kehidupan yang dipenuhi dengan tindakan nyata berdasarkan kasih, kebenaran, dan kehendak Tuhan. 

Menjadi anggota Keluarga Kerajaan Allah memerlukan lebih dari sekadar pengakuan formal saja akan  tetapi memerlukan komitmen agar benar-benar hidup sesuai dengan kehendak-Nya.

Untuk menjadi keluarga kerajaan Allah kita dipanggil bukan hanya untuk mendengarkan firman-Nya, tetapi juga melakukan kehendak dan perintah Tuhan.

Tindakan kita harus mencerminkan iman yang benar, yaitu iman yang dikombinasikan dengan ketaatan dan pengabdian kepada kehendak-Nya.

Sering kali Ketidak pahaman, perbedaan pendapat, serta ego dapat membuat kita bertentangan satu sama lain dalam keluarga akan tetapi jangan jadikan itu sebagai batu sandungan yang mengakibatkan dalam keluarga tidak ada kedamaian dan sukacita.

Jadikan sebuah pembelajaran sehingga kedepanya tidak terjadi lagi, dan dapat mengerti satu sama lain bahwa pertikaian dalam sebuah keluarga adalah hal biasa, tetapi bagaiaman seharusnya kita menyikapi keadaan tersebut. 

Yesus Kristus mengingatkan kita tentang betapa pentingnya sebuah kebaikan dan keindahan agar dapat menciptakan perdamaian dan kesatuan dalam sebuah keluarga.

Sering kali kita berfikir hanya orang tua saja yang dapat mengambil peran dalam keluarga akan tetapi kita sebagai anak juga memiliki peran yang penting dalam keluarga, jika orang tua terjadi kesalahpahaman anak bisa mengeluarkan pendapat sehingga bisa mencairkan suasana.