Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Pilkada Tomohon

Debat Publik Kedua Pilkada Tomohon 2024, 3 Paslon Paparkan Visi Misi

Debat publik kedua Pilkada Kota Tomohon yang berlangsung di Gedung DPRD Kota Tomohon, Jumat (24/10/2024)

Petrick/Tribun Manado
Debat Publik Kedua Pilkada Tomohon, Kamis 24 Oktober 2024 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Debat publik kedua Pilkada Kota Tomohon yang berlangsung di Gedung DPRD Kota Tomohon, Jumat (24/10/2024) menyajikan pemaparan visi dan misi dari tiga pasangan calon (paslon). 

Ketiga paslon saling bersaing untuk menyampaikan gagasan mereka dalam upaya membawa Kota Tomohon ke arah yang lebih baik.

Berikut ringkasan pemaparan visi misi para Paslon.

Paslon Nomor 1, Miky Wenur - Cherly Mantiri Paslon ini menyoroti pentingnya integritas, keadilan, dan kebijaksanaan dalam pemerintahan. 

Mereka mengkritisi kondisi sosial saat ini yang dianggap penuh dengan manipulasi dan propaganda yang memecah belah masyarakat. 

Miky Wenur menegaskan bahwa masyarakat membutuhkan pemimpin yang mengutamakan persatuan, etika, dan moral.

Paslon ini berjanji untuk tidak memberikan janji kosong. 

Mereka mengungkap fakta tentang dana bantuan lansia yang selama ini hanya menyasar 1.623 dari 14.000 lansia di Tomohon. 

Menurut mereka, anggaran yang tidak merata ini perlu dibenahi agar semua lansia mendapatkan haknya. 

Selain itu, mereka berjanji untuk memperbaiki tata kelola pemerintahan dan menyelesaikan masalah ketiadaan pupuk bersubsidi yang mempengaruhi hasil panen petani.

Mereka juga fokus pada ekonomi berbasis komunitas dengan menciptakan lapangan kerja untuk menjamin ketahanan sosial. 

"Kebijakan berkelanjutan yang sehat dan layak untuk semua kelompok masyarakat di Tomohon menjadi prioritas kami," ujarnya.

Kemudian, Paslon Nomor 2, Wenny Lumentut - Michael Mait Paslon ini mengusung visi untuk menjadikan Tomohon sebagai kota wisata yang maju, religius, berbudaya, dan berkelanjutan. 

Wenny Lumentut menggarisbawahi pentingnya memperkuat fondasi masyarakat yang religius serta menghormati perbedaan sosial, budaya, dan ekonomi.

Mereka menyampaikan berbagai program yang terkait dengan pelestarian lingkungan dan kearifan lokal.

Halaman
12
Sumber: Tribun Manado
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved