Kecelakaan Maut, Seorang Wanita Tewas, Motor Oleng Tabrak Truk

TRIBUNMANADO.CO.ID - Terjadi kecelakaan maut di Jalan RA Kartini, Kelurahan Sragen Tengah, Kecamatan Sragen, Kabupaten Sragen, Jawa Tengah pada hari Minggu malam.

Insiden nahas itu melibatkan kendaraan truk dengan sepeda motor.

Kecelakaan maut tersebut mengakibatkan seorang wanita tewas.

Musibah kecelakaan merupakan suatu insiden yang dihindari semua orang.

Untuk itu diimbau agar selalu waspada dan berhati-hati ketika berkendara di jalan raya.

Baca juga: Kecelakaan Maut, Seorang Pemotor Tewas, Motor Ditabrak Truk Hingga Terpental di Gorong-gorong

Patuhi peraturan yang telah ditetapkan pihak berwajib dan taati rambu-rambu lalu lintas.

Jangan lupa untuk selalu menjaga keselamatan bersama agar terhindar dari marabahaya.

Kronologi kecelakaan maut yang terjadi di Jalan RA Kartini, Kelurahan Sragen Tengah, Kecamatan Sragen, Kabupaten Sragen, Minggu (20/10/2024) malam, terungkap.

Kanit Gakkum Satlantas Polres Sragen, Iptu M. Nur Arifin mengungkap kronologi kejadian yang menyebabkan tewasnya seorang emak-emak tersebut.

Adapun kecelakaan ini melibatkan satu unit sepeda motor Honda Vario bernomor polisi AD 2108 ZY dengan satu unit truk bernomor polisi L 8343 UP.

Iptu M. Nur Arifin menerangkan semula sepeda motor yang dikendarai seorang emak-emak dan terdapat seorang pembonceng melaju dari arah barat.

Sementara truk berjalan dari arah sebaliknya, yakni dari arah timur menuju ke barat. 

"Setibanya di lokasi kejadian, karena pengemudi kendaraan roda dua kurang konsentrasi, akhirnya oleng ke kanan dan menabrak truk," jelasnya kepada TribunSolo.com, Senin (21/10/2024).

Ia menambahkan selain kurang konsentrasi, kondisi jalan yang agak bergelombang juga menjadi salah satu faktor penyebab kecelakaan.

Ada dua korban dari kecelakaan tersebut, yakni Suharti (69) warga Desa Singopadu, Kecamatan Sidoharjo, Kabupaten Sragen dan Sri Rejeki (41) warga Kelurahan Sragen Wetan, Kecamatan Sragen.

Kecelakaan meyebabkan Sri Rejeki meninggal dunia, usai mengalami luka parah di bagian kepala, hingga patah tulang pada kaki dan tangan.

Sementara, Suharti dalam kondisi sadar, namun mengalami luka di bagian kepala belakang sebelah kanan, di pelipis kanan, lecet pada pipi kiri, mengalami sesak napas dan lecet pada punggung kaki kiri.

"Untuk korban, pengemudi sepeda motor 2 orang untuk dua-duanya dibawa ke rumah sakit, satu meninggal dunia di rumah sakit, dan satunya masih di rawat di RSUD," jelasnya.

10 Cara Menghindari Kecelakaan Saat Berkendara

Setidaknya, ada 10 cara untuk antisipasi dan mengendalikan risiko kecelakaan di jalan raya.

1. Bila memungkinan, saat berkegiatan sebaiknya ganti moda transportasi dengan transportasi umum. Hal ini lebih aman ketimbang membawa kendaraan sendiri.

2. Kurangi potensi distraksi saat berkendara.

3. Melihat jauh ke depan, melihat potensi bahaya apa yang bisa timbul di jalan raya.

4. Biasakan berada di satu lajur. Jangan bergerak berpindah pindah jalur.

5. Antisipasi pengemudi yang memiliki sikap suka berpindah lajur. Segera jauhi kendaraan dari pengemudi semacam ini.

6. Antisipasi blindspot pada kendaraan.

7. Teliti setiap persimpangan, gang, lorong. Pelankan kendaraan untuk memantau dan menilai situasi aman untuk lewat atau tidak.

8. Jika ingin pindah jalur, ikuti prosedur yang aman untuk berpindah.

9. Jangan lawan arus.

10. Mengemudilah sesuai kondisi jalan raya dan kesehatan diri sendiri.

(TribunSolo.com/Septiana)

Baca Berita Tribun Manado di Google News

Kecelakaan Lalu Lintas Lainnya

WA TribunManado.co.id : KLIK

Tayang di TribunSolo.com