SK ADT Siap Tarung Dalam Debat Kedua Pilgub Sulut, Sudah Siapkan Hal Ini

TRIBUNMANADO.CO.ID - Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Sulut Steven Kandouw dan Letjen TNI (Purn) Alfred Denny Tuejeh (SK ADT) siap bertarung dalam debat kedua Pilgub Sulut, Rabu (23/10/2024).

Denny Tuejeh kepada tribunmanado.co.id menuturkan, dirinya mempelajari data yang diperoleh dari blusukannya selama ini.

"Saya hanya pelajari data saja, dan catatan dari pertemuan saya dengan berbagai kalangan atau kelompok masyarakat yang pernah menyampaikan masukan,saran dan keluhan kepada saya," kata dia.

Baca juga: Steven Kandouw dan Denny Tuejeh Dinilai Figur Ideal Memimpin Sulut, Ini Alasannya

Menurut Tuejeh, persiapannya hanya itu saja.

Ungkap Tuejeh, dia berfokus pada data dari hasil blusukan karena sangat menghargai aspirasi yang disampaikan masyarakat.

Tuejeh minta doa dari masyarakat agar bisa tampil prima dalam debat.

"Saya mohon dukungan doa semoga semua berjalan lancar," kata dia.

Diketahui SK ADT membuktikan kelasnya dalam debat perdana lalu. Keduanya unggul dalam segala hal.

Baik tampilan, penguasaan materi, penyajian hingga attitude. Semuanya jempolan.

Saat penyampaian visi misi, paparan Steven Kandouw yang dilanjutkan Denny Tuejeh sangat cerdas, bervisi tapi tetap membumi hingga dapat diterima semua kalangan.

Kematangan attitude nampak saat videotron down di kala Steven sedang bicara.

Ia dirugikan. 

Namun Steven dengan berbesar hati menerima penjelasan KPU tentang kesalahan teknis. 

Tampilan SK ADT juga sangat milenial.

Keduanya super cool.

Banyak istilah teknis yang dibahasakan dengan gaya anak muda oleh keduanya.

Bau milenial juga teraba dalam program SK ADT yang dipaparkan.

Steven menuturkan, Pilgub adalah sarana bagi warga Sulut dalam menentukan masa depan.

Menurut Steven, ada dua pilihan warga.

"Terus maju membangun atau berhenti untuk menyesuaikan diri," katanya.

Steven mengajak warga Sulut terus maju.

Sebut dia, Sulut telah maju pesat.

Daerah ini jadi magnet investasi dan destinasi wisata. "Ekonomi lokal juga tumbuh pesat," kata dia.

Steven mengaku sudah punya road map membangun Sulut.

Dia hendak meningkatkan PDRB hingga 15 persen per tahun.

"Ekspor juga akan kita genjot lewat direct call yang saat ini sudah tersedia, baik lewat udara maupun laut," katanya.

Sebut Steven, realisasi investasi bakal ditingkatkan. 

Ini untuk menyambung keberhasilan Sulut yang telah menjadi daerah realisasi investasi terbaik di Indonesia.

Ketahanan pangan pun akan diperkuat.

"Kita harus berbangga, ketahanan pangan kita kuat di tengah krisis pangan yang tengah melanda, ke depan kita akan tingkatkan daerah swasembada dari 4 menjadi 8," ujar dia.

Untuk pariwisata, kata Steven, Sulut adalah yang terbaik. Ini terbukti dari ditetapkannya Likupang sebagai satu dari lima destinasi pariwisata super prioritas di Indonesia. (Art)