Sosok Sjafrie Sjamsoeddin, Sahabat Prabowo di Kopassus yang Jabat Menteri Pertahanan, Eks Paspampres

TRIBUNMANADO.CO.ID - Berikut ini sosok Sjafrie Sjamsoeddin.

Presiden Prabowo Subianto mengangkat Sjafrie Sjamsoeddin sebagai Menteri Pertahanan dalam Kabinet Merah Putih pada Minggu malam (20/10/2024). 

Sjafrie adalah sahabat lama Prabowo, keduanya berkenalan saat menempuh pendidikan di Akademi Militer.

Jenderal asal Makassar ini merupakan purnawirawan jenderal bintang tiga dari TNI Angkatan Darat.

• Sosok Budi Gunawan, Mantan Ajudan Megawati yang Ditunjuk Presiden Prabowo Jadi Menko Polkam

Dengan pengalaman yang cukup dalam bidang pertahanan, Sjafrie sebelumnya menjabat sebagai Asisten Khusus Menteri Pertahanan untuk Manajemen Pertahanan sejak 6 Desember 2019, ketika Prabowo sendiri menjabat sebagai Menteri Pertahanan.

Profil Sjafrie Sjamsoeddin menjadi perhatian publik setelah penunjukannya sebagai Menteri Pertahanan oleh Presiden Prabowo Subianto untuk periode 2024-2029. Pengumuman anggota Kabinet Merah Putih dilakukan di Istana Negara, Jakarta.

Sjafrie lahir di Ujungpandang (sekarang Makassar) pada 30 Oktober 1952 dan telah menjalani karier militer yang panjang.

Lulusan Akademi Militer (Akabri) pada 1974 ini satu angkatan dengan Prabowo Subianto, dan menapaki awal kariernya di Korps Baret Merah, Komando Pasukan Khusus (Kopassus).

Profil dan Sosok Sjafrie Sjamsoeddin

Letnan Jenderal TNI (Purn.) Dr. Sjafrie Sjamsoeddin, M.B.A. lahir di Makassar pada 30 Oktober 1952.

Ia adalah seorang birokrat dan tokoh militer Indonesia yang menjabat sebagai Asisten Khusus Menteri Pertahanan Bidang Manajemen Pertahanan sejak tanggal 6 Desember 2019 dalam Kabinet Indonesia Maju di bawah pemerintahan Joko Widodo dan Ma'ruf Amin.

Dia pernah menjabat sebagai Wakil Menteri Pertahanan Indonesia.

Sjafrie, merupakan lulusan Akademi Militer 1974.

Ia berasal dari kecabangan Infanteri (Kopassus).

Jabatan terakhir jenderal bintang tiga ini adalah Sekjen Kemhan RI.

Pendidikan Militer

Akademi Militer (1974)

Sesarcabif

Dik PARA

Dik PARA Utama

Dik Free Fall

Komando Dik Pandu Udara

Diklapa I

Diklapa II

Seskoad (1989)

Sesko TNI

Lemhannas RI

Riwayat Jabatan Militer

Danton Grup 1 Komando Pasukan Sandi Yudha (Kopassandha)

Dan Nanggala X Timor-Timur (1976)

Dan Nanggala XXI Aceh (1987)

Danyon 11

Dantim Maleo Irian Jaya (1987)

Satgas Kopassus Timor Timur (1990)

Dangrup A Paspampres

Danrem 061/Surya Kencana (1995)

Kasgartap-1 Ibu kota (1996)

Kasdam Jaya (1996)

Pangdam Jaya (1997)

Aster Kasum TNI (1998)

Sahli Polhukam Panglima TNI (1998)

Koorsahli Panglima TNI (2001)

Kapuspen TNI (2002)

Sekjen Dephan (2005)

Jabatan Sipil

Wamenhan RI (2010—2014)

Asisten Khusus Menteri Pertahanan Bidang Manajemen Pertahanan (2019—Sekarang)

Berbagai posisi strategis pernah diembannya, mulai dari Komandan Peleton di Grup I, Komandan Kompi II Grup I, hingga Perwira Intelijen Grup I.

Tak hanya itu, Sjafrie juga pernah mengemban tugas penting sebagai pengawal pribadi Presiden Soeharto dalam setiap kunjungan ke luar negeri, sebuah peran krusial yang semakin memperkuat reputasinya sebagai prajurit yang tangguh dan loyal.

Karier militernya terus menanjak hingga ia mencapai posisi Waasops Dan Kopassus dari tahun 1975 hingga 1991, sebelum akhirnya mengakhiri dinas militer dengan pangkat Letnan Jenderal TNI.

Setelah pensiun dari dunia militer, Sjafrie tidak berhenti berkontribusi.

Pada 6 Januari 2010, ia dilantik sebagai Wakil Menteri Pertahanan, posisi yang diembannya hingga 20 Oktober 2014.

Selain itu, ia juga sempat menjabat sebagai Sekretaris Jenderal Kementerian Pertahanan, mengawal berbagai kebijakan strategis pertahanan negara.

Di tengah kiprahnya yang panjang di dunia militer dan pemerintahan, Sjafrie juga sempat melaporkan harta kekayaannya melalui Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN).

Berdasarkan LHKPN yang dilaporkan pada 1 Mei 2014, ketika menjabat sebagai Wamenhan RI, harta kekayaan Sjafrie tercatat sebesar Rp 23.677.700.644. Namun, data detail mengenai harta kekayaannya saat ini tidak dapat diakses di laman e-LHKPN.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com

-

Ikuti Saluran WhatsApp Tribun Manado dan Google News Tribun Manado untuk pembaharuan lebih lanjut tentang berita populer lainnya.

Baca berita lainnya di: Google News

WhatsApp Tribun Manado: Klik di Sini