Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Travel

Merangkum Keindahan Manado dan Minut dari Puncak Makatete Hills di Minahasa Sulawesi Utara

Manado tampak seperti kota mainan dengan gedung, rumah, jalan, yang berbatasan dengan kolam raksasa.

Penulis: Arthur_Rompis | Editor: Isvara Savitri
Tribunmanado.co.id/Arthur Rompis
Pemandangan Kota Manado dan Kabupaten Minut dari Makatete Hills, Desa Warembungan, Kecamatan Pineleng, Kabupaten Minahasa, Sulawesi Utara. 

TRIBUNMANADO.CO.ID, MANADO - Mengunjungi Sulawesi Utara tak lengkap rasanya jika tak ke Makatete Hills di Desa Warembungan, Kecamatan Pineleng, Kabupaten Minahasa.

Objek wisata ini punya pemandangan yang tak dimiliki objek wisata lainnya di Sulut, yakni pemandangan indah Kota Manado dan Kabupaten Minut dari bukit.

Manado tampak seperti kota mainan dengan gedung, rumah, jalan, yang berbatasan dengan kolam raksasa.

Sedang Minut  bak lembah berujung gunung tinggi yang menyundul langit. 

Manado dan Minut merupakan dua daerah utama pariwisata di Sulut.

Makatete Hills meringkus keduanya lebih sebuah sudut kecil di puncak bukit.

Objek wisata ini berada di luar Kota Manado.

Jaraknya sekira 14 kilometer dari Bandar Udara Sam Ratulangi.

Transportasi lancar, bisa menggunakan transportasi online yang marak.

Rutenya dari Jalan AA Maramis melalui Ring Road Manado kemudian lanjut ke Jalan Raya Manado-Tomohon.

Makatete Hills di Desa Warembungan, Kecamatan Pineleng, Kabupaten Minahasa.
Makatete Hills di Desa Warembungan, Kecamatan Pineleng, Kabupaten Minahasa, Sulawesi Utara.

Lantas belok ke Jalan Warembungan yang menanjak.

Pemandangan kiri kanannya indah, pepohonan tumbuh rapat dan bunga berwarna merah dan kuning yang tumbuh liar di pinggir jalan.

Dekat Makatete Hills, hawa mulai sejuk.

Tiket masuk hanya Rp 10 ribu per orang.

Tribunmanado.co.id mengunjungi lokasi itu pada Sabtu (19/10/2024) sore.

Ada belasan orang di sana, yang sebagian besar adalah wisatawan domestik.

Namun, ada juga turis mancanegara dari Eropa dan Jepang.

Saat itu hujan, semua berteduh di kafenya. 

Di kafe cantik ini, mereka menyantap aneka menu Manado dari mie cakalang hingga es cendol.

Ketika hujan berhenti, para turis berebutan menuju ke tepi bukit. 

Baca juga: Lirik Lagu Akhiri - Fresly Nikijuluw, Beta Bosan Deng Samua Yang Se Biking

Baca juga: Lirik Lagu yang Dinyanyikan SCL di Patung Schwarz : Prabowo Orang Langowan, Depe Mama Orang Tounelet

Di sana mereka berfoto, selfie, atau mengambil video dengan latar belakang pemandangan indah di bawahnya. 

Salib raksasa di sisi kiri jadi spot foto favorit. 

Berada di sana mendatangkan sensasi surga yang sudah dan akan tiba di bumi, indah dan penuh rasa spiritual.

"Wah berfoto di sini sangat dahsyat, ada pemandangan salib dan Kota Manado," kata seorang warga, Grace.

Spot lainnya yang ramai diserbu adalah sudut kaca di depan kafe.

Rasa intim dengan pemandangan indah Manado membawa pengunjung betah untuk lama-lama berfoto di sana.

Sejatinya di Makatete Hills ada banyak spot foto.

Bahkan bisa dibilang semua tempat adalah spot foto, tergantung selera masing masing.

Pengunjung dari Jawa Tengah bernama Anto mengagumi tempat tersebut.

"Pemandangan di sini sangat luar biasa, indah paripurna," katanya.

djsibfdfjhbvgfhj
Pemandangan Kota Manado dan Kabupaten Minut dari Makatete Hills, Desa Warembungan, Kecamatan Pineleng, Kabupaten Minahasa, Sulawesi Utara.

Dia mengaku sudah beberapa kali ke Manado untuk tugas, namun baru kali ini ia singgah ke Makatete Hills.

"Rasanya belum lengkap ke Manado jika belum datang kemari. Dari sini bisa dilihat kota, laut, lembah, dan gunung," katanya.(*)

Ikuti Saluran WhatsApp Tribun Manado dan Google News Tribun Manado untuk pembaharuan lebih lanjut tentang berita populer lainnya.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved