Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Minahasa Sulawesi Utara

Daftar Nama-nama Lokasi di Minahasa Sulut Rawan Bencana Banjir, Longsor, dan Angin Puting Beliung

Kepala Badan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Minahasa, Lona Wattie, mengatakan ada beberapa titik lokasi rawan bencana di Minahasa perlu diwaspadai

Penulis: Tim Tribun Manado | Editor: Indry Panigoro
BPBD
Ilustrasi bencana alam akibat cuaca ekstrem. 

Manado, TRIBUNMANADO.CO.ID - Memasuki penghujung tahun, sejumlah wilayah di Indonesia mulai diguyur hujan.

Termasuk di Kabupaten Minahasa Sulawesi Utara ( Sulut ).

Hujan dengan Indentitas tinggi mulai membasahi wilayah di Minahasa.

Hal ini pun menimbulkan kekhawatiran.

Pemerintah melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Minahasa mengimbau masyarakat agar selalu waspada terhadap segala kemungkinan yang dapat terjadi.

Kepala Badan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Minahasa, Lona Wattie, mengatakan ada beberapa titik lokasi rawan bencana di Minahasa yang perlu diwaspadai.

Seperti banjir, longsor, dan angin puting beliung.

“Wilayah rawan longsor yaitu Atep, Temboan, Noongan khususnya gunung potong, Kawangkoan Utara, Tombariri jalan trans, Desa Kali dan Warembungan, jalan antara Tombulu-Suluan. 

Sedangkan banjir di wilayah Tombariri, Mandolang, Tondano Kiniar, Kakas barat, Sonder, Tataaran, dan Rinegetan, terangnya," papar Lona.

Sedangkan angin puting beliung lanjut Wattie, biasanya terjadi di dataran rendah seperti Papakelan, Touliang Oki, Remboken, atau seputaran danau Tondano dan pantai selatan.

“Puting beliung juga bisa terjadi di dataran rendah, tapi tidak menutup kemungkinan terjadi di dataran tinggi,” ujar Wattie.

Ia meminta agar pemerintah kelurahan maupun desa agar secepatnya mengambil langka jika terjadi bencana.

“Jika terjadi bencana alam, segera laporkan kepada pemerintah daerah atau langsung ke BPBD supaya bisa ditindaklanjuti secepatnya,” imbaunya.

Dia menambahkan, jika terjadi bencana maka pemerintah desa dan kelurahan harus segera mendata semua kerusakan yang terjadi termasuk korban, serta kebutuhan darurat, kemudian melaporkannya.

"Bagi masyarakat di wilayah Kecamatan Tombariri dan Rumbia Kecamatan Langowan Selatan untuk senantiasa waspasa akan terjadinya gelombang pasang," pungkas Kaban BPBD Minahasa. (Mjr)

Sumber: Tribun Manado
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved