Jawaban BKN Soal Peserta SKD CPNS 2024 yang Ingin Ganti Lokasi dan Tanggal Ujian

TRIBUNMANADO.CO.ID - Pelaksanaan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) 2024 sedang berlangsung.

Saat ini telah memasuki tahap Seleksi Kompetensi Dasar (SKD).

Berdasarkan jadwal BKN, tes SKD dimulai pada 16 Oktober hingga 14 November 2024 mendatang.

Setiap peserta yang lolos seleksi administrasi dan melanjutkan ke tahap SKD CPNS 2024 akan mendapat kertas ujian yang telah tertera lokasi dan waktu ujian.

Selain itu, peserta juga dapat mengecek melalui situs resmi instansi dan laman sscasn.bkn.go.id.

Peserta diwajibkan untuk mengecek secara mandiri titik lokasi, tanggal, serta sesi ujian yang telah ditetapkan sesuai pengumuman.

Namun, tantangan muncul bagi sebagian peserta yang harus menghadapi agenda lain yang tidak dapat ditunda, bersamaan dengan jadwal ujian SKD. 

Selain itu, beberapa peserta mengeluhkan jarak lokasi ujian yang dianggap cukup jauh dari tempat tinggal mereka.

Lalu apakah peserta dapat mengajukan permohonan untuk mengubah jadwal atau lokasi ujian SKD CPNS 2024?

Hal ini menjadi perhatian bagi mereka yang mengalami kendala dalam menghadiri ujian sesuai jadwal yang sudah ditentukan. 

Plt Kepala Biro Humas, Hukum, dan Kerja Sama Badan Kepegawaian Negara (BKN) Vino Dita Tama mengatakan, penjadwalan lokasi, tanggal, dan sesi ujian SKD CPNS 2024 merupakan kewenangan dari panitia instansi.

Oleh karena itu, Vino mengimbau, peserta yang ingin mengganti lokasi atau tanggal dan sesi tes SKD dapat langsung berkomunikasi dengan instansi yang dilamar.

"Silakan berkorespondensi dengan panitia instansi perihal tersebut," ujarnya, saat dihubungi Kompas.com, Selasa (15/10/2024).

Nantinya, kata dia, jika instansi yang dilamar menyetujui permohonan ganti lokasi atau jadwal SKD, maka peserta dapat melaksanakan ujian sesuai tanggal baru yang ditetapkan.

Pelaksanaan SKD CPNS 2024 sendiri dijadwalkan berlangsung secara bertahap mulai 16 Oktober hingga 14 November 2024.

"Iya. Bisa dong (bisa pindah lokasi dan jadwal asal instansi setuju)," ucapnya.

(*)

Kompas

Ikuti Saluran WhatsApp Tribun Manado dan Google News Tribun Manado untuk pembaharuan lebih lanjut tentang berita populer lainnya.