Sosok Raden Dodi Priyono, Orang Besar yang Disebut-sebut Jadi Calon Menteri PUPR jadi Penerus Basuki

TRIBUNMANADO.CO.ID - Berikut ini adalah sosok Dodi Priyono.

Dodi Priyono saat ini sedang jadi sorotan.

Itu setelah sosoknya disebut jadi calon Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) kabinet Prabowo-Gibran. 

Dodi Priyono disinyalir jadi penerus Basuki Hadimujono.
 
Diketahui Prabowo Subianto memanggil sejumlah tokoh yang akan ditunjuknya menjadi calon menteri, calon wakil menteri, dan kepala badan di kabinetnya nanti.

Para tokoh telah dipanggil dan menghadap Prabowo di kediamannya di Jalan Kertanegara, Jakarta pada 14-15 Oktober 2024 kemarin. 

Pada Senin (14/10/2024), sebanyak 49 calon menteri dipanggil Prabowo ke rumahnya di Kertanegara.

Sementara, Selasa (15/10/2024), ada 58 calon wakil menteri dan calon kepala badan yang mendatangi Prabowo.

Di antara puluhan nama yang dipanggil, terdapat salah satu sosok yang cukup menyita perhatian publik. 

Sosoknya adalah Raden Dodi Priyono, calon Menteri PUPR yang disinyalir jadi penerus Basuki Hadimujono. 

Pasalnya, Menteri PUPR Basuki Hadimujono tak turut dipanggil jadi  kemungkinan besar Raden Dodi Priyono lah yang disinyalir maju sebagai menteri kabinet yang dinahkodai Prabowo-Gibran hingga tahun 2029 mendatang.

Raden Dodi Priyono Dirinya telah menuntaskan pendidikan S-1 dan S-2 dan meraih gelar Sarjana Teknik dan Master Teknik.

Saat ini Raden Dodi Priyono menjabat sebagai Sekretariat Jenderal (Sekjend) Kementerian Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR).

Ia mempunyai tugas menyelenggarakan koordinasi pelaksanaan tugas, pembinaan, dan pemberian dukungan administrasi kepada seluruh unsur organisasi di lingkungan Kementerian.

Sebelum menjabat sebagai Sekjend PUPR, ia tercatat telah menempati sejumlah posisi strategis di Kementerian tersebut.

Selain itu, Raden Dodi Priyono juga pernah dilantik oleh Menteri PUPR, Basuki Hadimuljono sebagai Kepala Balai Pelaksana Pemilihan Jasa Konstruksi Wilayah Jawa Timur.

Setelah 1 tahun, tepatnya pada Rabu, 22 September 2021, Raden Dodi Priyono diangkat menjadi Kepala Bagian Administrasi Penganggaran PUPR.

Melihat kiprahnya di Kementerian PUPR, Raden Dodi Priyono diperkirakan menjadi penerus Basuki Hadimuljono. 

Lantas seperti apa sosok Raden Dodi Priyono?

Sosok Raden Dodi Priyono

Raden Dodi Priyono sendiri merupakan Kepala Bagian Administrasi Penganggaran, Biro Perencanaan Anggaran dan Kerja Sama Luar Negeri Sekjen PUPR.

Raden Dodi Priyono sendiri dilantik oleh Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono bersamaan dengan 92 pejabat administrator lainnya. 

Dirinya dilantik di ingkungan Kementerian PUPR di Auditorium Kementerian PUPR, Jakarta, Rabu, 22 September 2021. 

Prosesi pelantikan dilakukan dengan seremonial sederhana yang diwakili beberapa peserta sesuai Protokol Kesehatan pencegahan Covid-19. 

Sejumlah peserta lainnya mengikuti pelantikan secara virtual dari daerahnya masing-masing. 

Kegiatan itu dihadiri berapa Pejabat Tinggi Madya atau eselon I di Kementerian PUPR, salah satunya Kepala BPIW Rachman Arief Dienaputra.

Sebagai informasi, berhubung Menteri PUPR Basuki Hadimujono tak turut dipanggil kemungkinan besar Raden Dodi Priyono lah yang disinyalir maju sebagai menteri kabinet yang dinahkodai Prabowo-Gibran hingga tahun 2029 mendatang. 

Harta Kekayaan Raden Dodi Priyono

Tangkapan layar harta kekayaan Raden Dodi Priyono calon menteri kabinet Prabowo di laman resmi LHKPN.

Tangkapan layar harta kekayaan Raden Dodi Priyono

II. DATA HARTA

A. TANAH DAN BANGUNAN Rp. 900.000.000

1. Tanah dan Bangunan Seluas 29.25 m2/29.25 m2 di KAB /KOTA JAKARTA SELATAN , HASIL SENDIRI Rp. 400.000.000

2. Tanah dan Bangunan Seluas 90 m2/45 m2 di KAB / KOTA BOGOR, HASIL SENDIRI Rp. 500.000.000

B. ALAT TRANSPORTASI DAN MESIN Rp. ----

C. HARTA BERGERAK LAINNYA Rp. 63.213.000

D. SURAT BERHARGA Rp. ----

E. KAS DAN SETARA KAS Rp. 610.000.000

F. HARTA LAINNYA Rp. ----

Sub Total Rp. 1.573.213.000

III. HUTANG Rp. 137.600.667

IV. TOTAL HARTA KEKAYAAN (II-III) Rp. 1.435.612.333

Daftar Nama 49 Calon Kabinet Prabowo 
1. Prasetio Hadi - Ketua DPP Partai Gerindra

2. Sugiono - Wakil Ketua Umum Partai Gerindra

3. Widiyanti Putri Wardhana - Pengusaha

4. Natalius Pigai - Pegiat HAM

5. Yandri Susanto - Wakil Ketua Umum PAN

6. Fadli Zon - Wakil Ketua Umum Partai Gerindra

7. Nusron Wahid - Politikus Golkar

8. Saifullah Yusuf - Sekjen PBNU

9. Maruarar Sirait - Politikus Partai Gerindra

10. Abdul Kadir Karding - Politikus PKB

11. Wihaji - Wakil Ketua Umum Golkar

12. Teuku Riefky Harsya - Sekjen Partai Demokrat

13. Agus Harimurti Yudhoyono - Ketua Umum Partai Demokrat

14. Arifatul Choiri Fauzi - Muslimat NU

15. Tito Karnavian - Mantan Kapolri atau Menteri Dalam Negeri

16. Zulkifli Hasan - Ketua Umum PAN

17. Satryo Soemantri Brodjonegoro - Akademisi

18. Yassierli - Akademisi

19. Yusril Ihza Mahendra - Pakar Hukum Tata Negara

20. Bahlil Lahadalia - Ketua Umum Partai Golkar

21. Abdul Mu'ti - Sekretaris Umum PP Muhammadiyah

22. Muhaimin Iskandar - Ketua Umum PKB

23. Raja Juli Antoni - Sekjen PSI

24. Agus Gumiwang - Menteri Perindustrian

25. Pratikno - Menteri Sekretaris Negara

26. Iftitah Sulaiman - Pengusaha

27. Komjen Agus Andrianto - Wakapolri

28. Ribka Haluk - Pj Gubernur Papua

29. Maman Abdurahman - Politikus Partai Golkar

30. Rachmat Pambudy - Akademisi

31. Hanif Faisol Nurofiq - Dirjen KLHK

32. Erick Thohir - Menteri BUMN Erick Thohir

33. Andi Amran Sulaiman - Menteri Pertanian

34. Nasaruddin Umar - Imam Besar Masjid Istiqlal

35. Dito Ariotedjo - Menpora

36. Budi Gunadi Sadikin - Menteri Kesehatan

37. Sultan Bachtiar Najamudin - Ketua DPD RI

38. Raden Dodi Priyono - Kepala Bagian Administrasi Penganggaran, Biro Perencanaan Anggaran dan Kerja Sama Luar Negeri Sekjen PUPR

39. Sakti Wahyu Trenggono - Menteri Kelautan dan Perikanan

40. Budi Santoso - Sekjen Kemendag

41. Dudy Purwagandhi - Dewan Komisaris PLN

42. Airlangga Hartarto - Menko Perekonomian

43. Sri Mulyani - Menteri Keuangan

44. Veronica Tan - eks istri Basuki Tjahaja Purnama

45. Supratman Andi Atgas - Menteri Hukum dan HAM

46. Donny Ermawan Taufanto - Plt Sekjen Kemenhan

47. Rosan Roeslani - Menteri Investasi

48. M Herindra - Wamenhan

49. Meutya Hafid - Politikus Partai Golkar

Basuki Pamit

Basuki Hadimuljono Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) menyampaikan undur diri atau pamit jelang menuntaskan masa baktinya sebagai Menteri PUPR.

Tak sendiri saat melakukan pamitan kepada seluruh jajaran di Kementrian PUPR, Basuki mengajak serta istrinya Kartika Basuki,

Penuh haru dan sambil menahan tangis, pria yang akrab disapa Pak Bas ini mengaku galau dan sedih karena merasa Kementerian PUPR merupakan rumahnya.

"Sekali lagi kami mohon pamit, ini rumah saya, 45 tahun saya bekerja di PU, umur saya baru 70, jadi sebagian besar hidup saya di Kementerian PUPR ini," ujar Basuki, Selasa (15/10/2024).

Disisi lain Pak Bas juga berharap pejabat Kementerian PUPR selanjutnya bisa tetap menjaga nama instansi tetap kredibel, amanah, bersahaja, dan berkinerja baik.

"Saat-saat inilah yang sangat saya galaukan bahwa saya akan, semuanya akan berpisah, semua akan berakhir, sekali lagi kami mohon doanya semoga sisa hidup kami bisa lebih baik lebih bahagia," ujar Basuki.

Selain itu Basuki juga mengucapkan terima kasih kepada jajaran Kementerian PUPR, baik di tingkat direktur jenderal, kepala balai, maupun staf.

"Kementerian PUPR telah jadi kementerian yang sangat kredibel, sangat dipercaya. Itu semua adalah kinerja ibu bapak sekalian bukan Basuki seorang, itu adalah kinerja bapak ibu yang di balai-balai," tutur Basuki. 
 
Basuki yang lahir di Surakarta, 5 November 1954, itu dikenal juga sebagai seseorang yang gemar bercanda dan menteri yang paling unik.

Di area kementerian Basuki tak segan-segan menunjukkan kepiawaian dalam bermain musik pada berbagai kesempatan.

Basuki juga pernah tertangkap kamera mengenakan sandal jepit saat meninjau Ibu Kota Nusantara (IKN) bersama Presiden pada masa awal pembangunan.

Bukan cuma itu saja, banyak sekali video tentang Basuki juga pernah viral saat berbaur dengan fotografer di agenda KTT G20 di Bali pada tahun 2022.

Meski tampak santai, namun Basuki sangat dikenal sebagai seorang yang sangat profesional dalam menjalankan tugas dan tanggung jawabnya di Kementerian PUPR.

 Selama 45tahun mengabdikan diri dan bekerja di Kementerian PUPR, Basuki telah tiga kali menjabat sebagai pejabat Eselon I, sebelum kemudian ditunjuk menjadi menteri di Kabinet Kerja dan Kabinet Indonesia Maju.

(Bangkapos.com/Tribun Bengukulu/Wartakota)

Artikel ini telah tayang di BangkaPos.com 

Baca Berita Lainnya di: Google News

Ikuti Saluran WhatsApp Tribun Manado dan Google News Tribun Manado untuk pembaharuan lebih lanjut tentang berita populer lainnya