Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Renungan Harian Kristen

Renungan Harian Kristen Ulangan 30:19-20, Berkat dan Kutuk

Dalam kehidupan yang fana ini seringkali kita diperhadapkan pada banyak keputusan baik besar dan kecil.

|
Penulis: Tim Tribun Manado | Editor: Alpen Martinus
Siswa PKL SMK Negeri 5 Manado/Gerald Bawele
Renungan harian Kristen Berkat dan Kutuk 

Manado, TRIBUNMANADO.CO.ID - Renungan harian Kristen kali ini berjudul berkat atau kutuk, manakah yang harus kita pilih?

Pembacaan Alkitab diambil dalam Ulangan 30:19-20.

“Aku memanggil langit dan bumi menjadi saksi terhadap kamu pada hari ini: kepadamu kuperhadapkan kehidupan dan kematian, berkat dan kutuk. Pilihlah kehidupan, supaya engkau hidup, baik engkau maupun keturunanmu, dengan mengasihi Tuhan Allahmu, mendengarkan suara-Nya dan berpaut pada-Nya, sebab hal itu berarti hidupmu dan lanjut umurmu untuk tinggal ditanah yang dijanjikan Tuhan dengan sup ah kepada nenek moyangmu, yakni kepada Abraham, Ishak dan Yakub, untuk memberikan kepada mereka.”

Baca juga: Renungan Harian Kristen, Keluaran 18 : 9, Bersukacitalah

Dalam kehidupan yang fana ini seringkali kita diperhadapkan pada banyak keputusan baik besar dan kecil.

Setiap pilihan yang kita pilih akan menentukan bagaimana kehidupan selanjutnya  selaykanyankita memilih mengikuti jalan kehidupan yang digariskan Tuhan atau malah memilih kejalan yang dipenuhi dengan dosa.

Sebagai manausia yang dipenuhi dengan keterbatasan terkadang sulit untuk membuat suatu keputusan yang tepat, tetapi melalui kebenaran Firman kita dapat menentukan kemana arah yang yang seharusnya dipilih.

Jika melihat dalam  Ulangan 30:19-20 kita dapat mempertimbangkan kembali setiap ayatnya, disitu jelas bahwa Tuhan memberikan kita kebebasan dalam memilih.

Apa yang akan terjadi disaat kita diperhadapkan dengan suatu pilihan?

Apakah kita memilih untuk berjalan serta mengikuti semua perintah Tuhan dan melakukannya dengan setia, atau sebaliknya kita memilih dan menolak untuk hidup taat kepada Tuhan dan memilih untuk hidup menurut keinginan kita sendiri.

Jika kita memilih menjauh dari Tuhan, apakah kita tidak akan menerima kutuk pada akhirnya?

Mungki kita akan berfikir mustahil kita bisa hidup taat kepada Tuhan apalagi ditengah dunia sekarang ini.

Namun, saat kita memilih jalan kebenaran berarti memilih untuk hidup menurut perintah Tuhan, mendengar suara-Nya, serta mengikuti kehendak-Nya.

Berjalan bersama dengan Yesus akan menuju pada kehidupan yang damai, bahagia, dan penuh makna.

Berkat Tuhan tidak hanya memberi kita manfaat secara pribadi, tetapi juga diturunkan kepada orang-orang yang kita sayangi dan keturunan kita selanjutnya. 

Tetapi Tuhan sangat menyadari seberapa lemah iman kita, dan karena itu Ia memerintahkan kita, "Berjaga-jagalah dan bedoalah, supaya kamu jangan jatuh ke dalam pencobaan: Roh memang penurut, tetapi daging lemah" (Matius 26:41).

Halaman
123
Sumber: Tribun Manado
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved