Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Yulius Selvanus Komaling

Kisah Kedekatan YSK dan Prabowo: Berawal dari Kopassus hingga Ditugaskan Maju Pilkada Sulut 2024

"Pak Prabowo Subianto perintahkan saya untuk maju. Sejahterakan Sulawesi Utara dan kami siap," jelasnya.

Penulis: Rhendi Umar | Editor: Isvara Savitri
Tribunmanado.co.id/Istimewa
Prabowo Subianto dan Yulius Selvanus Komaling. 

TRIBUNMANADO.CO.ID, MANADO - Yulius Selvanus Komaling (YSK) memiliki kedekatan khusus dengan Presiden terpilih Indonesia, Prabowo Subianto.

Dari semua Calon Gubernur Sulut, hanya YSK yang mampu menerima rekomendasi B1KWK yang ditandatangani langsung Prabowo Subianto.

YSK sudah mengklaim hal tersebut saat debat pertama di Hotel Sutan Raja Kota Kotamobagu.

"Pak Prabowo Subianto perintahkan saya untuk maju. Sejahterakan Sulawesi Utara dan kami siap," jelasnya.

Kedekatan keduanya bukan baru di Pilkada 2024 ini.

Mereka sudah membangun hubungan sejak sama-sama bertugas di korps Kopassus TNI AD.

YSK masuk Akabri tahun 1988.

Kemudian ia berdinas di korps baret merah atau Kopassus selama 23 tahun.

Loyalitas dan kesetiaan membuat Prabowo Subianto enggan melepas bahkan tak mau berjauhan dengannya.

Prabowo mengakui keberanian serta loyalitas YSK terhadap NKRI.

Prabowo Subianto dan Yulius Selvanus Komaling.
Prabowo Subianto dan Yulius Selvanus Komaling. (Tribunmanado.co.id/Istimewa)

Hal itulah yang membuat Prabowo Subianto sempat menyebut YSK sebagai Rambo Indonesia.

Sekian lama bertugas di Kopassus, Wakil Ketua PB Percasi ini pindah tugas menjadi Kepala BIN (Badan Intelijen Negara) di Kepulauan Riau yang memiliki 2.408 pulau.

Setelah itu, suami Aniek Fitri Wulandari didaulat menjabat Komandan Korem di Sorong, Provinsi Papua.

Ketika Prabowo Subianto dipercayakan Presiden Joko Widodo menjabat Menteri Pertahanan RI, Yulius ditarik mendampinginya.

Di Kementerian Pertahanan RI, Prabowo Subianto mempercayakan anak buahnya ini menjabat Kepala Badan Instalasi Strategis di Kemenhan sampai purna tugas di TNI-AD.

Meski saat ini sudah pensiun, Yulius masih dipercayakan sebagai Asisten Khusus Prabowo Subianto di Kemenhan RI.

Gencarnya aktivitas dua tahun belakangan di Sulut, ia mengaku sedang menjalankan perintah atasannya untuk menjadi Calon Gubernur Sulut.

Diuji Prabowo Subianto 2 Tahun

YSK pun mengaku diuji oleh Presiden terpilih Prabowo Subianto.

Bermodalkan perintah, YSK datang ke Sulawesi Utara untuk selalu siap menjalankan yang disampaikan Prabowo.

Baca juga: Tiga Berita Populer Sore Ini Rabu 16 Oktober 2024

Baca juga: Akhirnya Terungkap Identitas Teman Baik Baim Wong yang Diduga Selingkuhan Paula Verhoeven, Inisial N

"Saya katakan kepada pak Prabowo bahwa saya siap melaksanakan dan amankan, karena prajurit harus seperti itu," jelasnya.

YSK harus bersabar menunggu dua tahun baru bisa menerima kepastian untuk maju di Pilgub Sulut.

"Saya bersabar menunggu dua tahun, dan SK-nya baru keluar. Beliau pak Prabowo memang menguji saya," kata Yulius.

Selama 2 tahun, YSK harus mengalami proses caci maki hingga hinaan. 

Namun dia tetap bertahan hingga waktunya tiba.

"Saya pun harus melewati proses caci maki, tapi tidak mengapa. Dan akhirnya saya dikasih SK itu pas tanggal 8. Nomor favorit saya dan pak Prabowo," tuturnya.

Setelah menerima SK, dia langsung menyampaikan hal tersebut kepada kerabat dan teman-teman di Sulawesi Utara lewat rapat daring.

"Saat itu kami buat zoom meeting di seluruh kabupaten/kota dan teman-teman menyaksikan. Tapi tanpa partai dan yang saya ajak adalah relawan-relawan yang berjuang bersama dari 2 tahun lalu," sambung Yulius.

Tujuannya para pendukung setianya tetap berjuang, gagah, dihargai, terhormat, karena menerima SK dari Sekjen Gerindra.

"Setelah saya sampaikan itu baru ketemu dengan Istri dan keluarga untuk menyampaikan bahwa sudah menerima SK Calon Gubernur Sulawesi Utara," tutupnya.(*)

Ikuti Saluran WhatsApp Tribun Manado dan Google News Tribun Manado untuk pembaharuan lebih lanjut tentang berita populer lainnya.

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved