Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Yulius Selvanus Komaling

Gubernur Sulut YSK Menangis Saat Anak Dimarahin Istri, Cerita Pria yang Berdinas 33 Tahun di Militer

YSK tidak pernah memarahi istri dan anaknya. Sudah 33 tahun hal tersebut dilakukan pria sudah berdinas 33 tahun di militer.

Penulis: Tim Tribun Manado | Editor: Handhika Dawangi
Kolase/HO
33 TAHUN BERSAMA - Yulius Selvanus Komaling (YSK) dan Anik Fitri Wandriani. Cerita 33 tahun bersama dalam kehidupan pernikahan. Keluarga Gubernur Sulawesi Utara dan Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP-PKK) dan Tim Pembina Pos Pelayanan Terpadu (TP Posyandu) Sulawesi Utara periode 2025-2030. 5 Mei 2025.(Kolase/HO) 

MANADO, TRIBUN - Sudah 33 tahun waktu yang dilalui bersama sebagai suami dan istri, Yulius Selvanus Komaling (YSK) dan Anik Fitri Wandriani

Banyak tantangan dan perjuangan rumah tangga yang dilalui bersama oleh gubernur Sulawesi Utara (Sulut) dan Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP-PKK) dan Tim Pembina Pos Pelayanan Terpadu (TP Posyandu) Sulawesi Utara periode 2025-2030 ini. 

Dari sekian banyak momen bersama, ada satu hal yang terus dia lakukan hingga saat ini yaitu Gubernur Sulut YSK tidak pernah memarahi istri dan anaknya. 

"Eh, ini bener. Ini kesaksian. 33 tahun kami kawin, saya tidak pernah marah sama istri,” ujar YSK pada perayaan HUT ke-33 pernikahan di Rumah Dinas Gubernur Sulut, Bumi Beringin, Manado, Sulawesi Utara, Senin 5 Mei 2025. 

Gubernur YSK mengungkap dirinya sudah berdinas 33 tahun di militer. Diantaranya 23 tahun di Korps Baret Merah dan semua itu masih melekat sampai saat ini.

Meski jiwa militernya masih terus ada, namun dirinya akan menangis saat anaknya dimarahi istrinya. 

“Kalau anak dimarahin mamanya, saya yang menangis

Sekalipun, saya tidak pernah marah sama istri. Termasuk anak-anak," ujar YSK. 

Hal tersebut diungkapkan YSK untuk menggambarkan tentang dirinya yang sebenarnya. 

Kata Yulius, meski karakternya sebagai seorang tentara yang terkadang meledak-ledak, ia memiliki hati yang lembut dan penyayang.

 "Sebenarnya hati saya itu selembut salju loh," ujar dia. 

Untuk itu YSK meminta kepada perangkat daerah, kepala dinas dan pejabat lainnya agar memahami sikap dan karakternya yang hidup puluhan tahun sebagai prajurit.

"Kepala Dinas kalau dibentak sedikit jangan kaget. 

Jam dua malam saya ada bentak-bentak, ya kan. 

Tapi itu gaya tentara. Jadi kalau saya meledak-ledak mohon dimaklumi," kata YSK. 

Halaman
12
Sumber: Tribun Manado
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved