Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Benny Laos Meninggal Dunia

Sosok Sherly Tjoanda Istri Benny Laos, Kini Diusulkan Jadi Calon Gubernur Maluku Utara

Sosok Sherly Tjoanda diusulkan menjadi pengganti Benny Laos sebagai calon gubernur Maluku Utara.

Editor: Ventrico Nonutu
HO
Sherly Tjoanda. Istri Benny Laos Sherly Tjoanda diusulkan menjadi calon gubernur Maluku Utara. 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Sosok Sherly Tjoanda diusulkan menjadi pengganti Benny Laos sebagai calon gubernur Maluku Utara.

Sherly Tjoanda merupakan istri dari Benny Laos.

Kini Sherly Tjoanda diproyeksikan untuk menggantikan Benny Laos.

Diketahui Benny Laos meninggal dunia dalam insiden terbakarnya speedboat di dermaga Taliabu, Maluku Utara.

Seperti apa sosok Sherly Tjoanda?

Berikut profil singkat Sherly Tjoanda:

Sherly Tjoanda lahir pada 8 Agustus 1984 dan kini berusia 40 tahun.

Sherly Tjoanda dan mendiang Benny Laos dikaruniai 3 orang anak.

Tak banyak diketahui mengenai latar belakang keluarga Sherly Tjoanda.

Sebagai istri politisi, Sherly Tjoanda diketahui aktif menjabat sejumlah posisi di wilayah Maluku Utara.

Sherly Tjoanda diketahui menjabat sebagai Ketua Himpunan Kerukunan Tani Indonesia (HKTI).

Selain itu, Sherly Tjoanda juga merupakan, Ketua Yayasan Bela Peduli.

Diusulkan Jadi Cagub Maluku Utara

Partai koalisi pengusung Calon (Paslon) Gubernur Maluku Utara nomor urut 4 resmi menyepakati Sherly Tjoanda, istri almarhum Benny Laos, untuk menggantikan posisi suaminya sebagai calon gubernur.

Keputusan tersebut diambil setelah musibah kebakaran speedboat Bela 72 di Pulau Taliabu yang menewaskan Benny Laos.

M. Rahmi Husen, Ketua Tim Pemenangan Paslon nomor 4  mengungkapkan, delapan pimpinan partai koalisi sepakat untuk mendorong Sherly Tjoanda menggantikan posisi suaminya.

Hal ini diputuskan dalam rapat di Posko Utama Kelurahan Tanah Tinggi, Ternate.

"Rapat hari ini menghasilkan keputusan bulat dari pimpinan partai koalisi. Kami sepakat mendorong Ibu Sherly Tjoanda untuk menggantikan posisi Benny Laos," ujar Rahmi, Minggu (13/10/2024).

Rahmi menambahkan, langkah selanjutnya adalah berkomunikasi langsung dengan Sherly Tjoanda, yang saat ini berada di Jakarta, untuk memastikan kesediaannya menggantikan suaminya dalam kontestasi Pilkada.

"Kami telah mengutus orang khusus untuk menemui Ibu Sherly dan menanyakan kesediaannya. Besok, sejumlah pimpinan partai koalisi juga akan terbang ke Jakarta untuk menghadiri pemakaman dan membicarakan hal ini secara langsung," katanya.

Rahmi mengimbau seluruh tim pemenangan untuk tetap solid dan menjaga semangat politik.

Menurutnya, kemenangan sudah semakin dekat, dan dukungan dari seluruh tim sangat penting dalam memenangkan Pilkada pada 27 November 2024 mendatang.

"Kita harus tetap setia, kompak, dan terus memperkuat basis kita. Kemenangan sudah di depan mata, jadi pastikan panji-panji kemenangan berkibar pada 27 November nanti," pungkas Rahmi.

Sementara itu, Juru Bicara pasangan calon Benny-Sarbin, Muksin Amrin menjelaskan alasan mengusulkan Sherly Tjoanda sebagai calon gubernur pengganti Benny.

Muskin mengatakan, Sherly Tjoanda diusulkan agar perjuangan mendiang suaminya untuk mensejahterakan masyarakat bisa terwujud. 

"Memang kami telah bulat usulkan nama Sherly Tjoanda menggantikan suaminya. Tetapi ada skema lainnya kalau istrinya tidak bersedia. Tentu harus ada nama lain yang diusulkan karena waktu yang diberikan sangat terbatas," kata Muksin.

Telah tayang di TribunKaltim.co

Ikuti Saluran WhatsApp Tribun Manado dan Google News Tribun Manado untuk pembaharuan lebih lanjut tentang berita populer lainnya.

Sumber: Tribun Kaltim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved