Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

10 Tahun Pemerintahan Jokowi

KEK Likupang Sukses Berdayakan Warga Lokal, Berharap Program Dilanjutkan di Presiden Prabowo

Keberadaan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Pariwisata Likupang memberi dampak positif bagi masyarakat setempat. 

Penulis: Fernando_Lumowa | Editor: Chintya Rantung
Fernando Lumowa/Tribun Manado
Pantai Paal Likupang jadi primadona wisatawan mancanegara maupun lokal. Pantai Paal berada di jantung Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Pariwisata Likupang, Minahasa Utara, Sulut. 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Keberadaan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Pariwisata Likupang memberi dampak positif bagi masyarakat setempat. 

Khususnya warga yang berada di desa-desa di zona inti KEK Likupang. Meskipun investasi belum jalan sepenuhnya, warga lokal telah merasakan dampak. 

Berkat KEK Likupang, masyarakat setempat diberdayakan. Baik dari sisi pemikiran, keterampilan dan ekonomi. 

Gabriel Tamasengge, Hukum Tua Desa Marinsow, Kecamatan Likupang Timur mengungkapkan, sejak KEK diberlakukan, Pantai Paal di desa itu makin terkenal. 

"Semakin banyak orang berkunjung. Begitu juta event-event," kata Gabriel kepada Tribunmanado.co.id, Selasa (14/10/2024). 

Katanya, KEK menjadikan lapangan pekerjaan bagi warga desa makin luas. Tidak hanya di sektor formal seperti perhotelan dan resort, masyarakat berdaya di Pantai Paal. 

Diungkapkan, dari 260-an kepala keluarga di Desa Marinsow, sebagian besar aktivitas ekonominya terkait dengan KEK

"Ada yang di Hotel Paradise, pemandu, mengelola homestay namun paling banyak di Pantai Paal, berjualan, menyewakan wahana air dan lain-lain," katanya. 

Ia pun berharap program KEK bisa dipertahankan pemerintah sehingga warga desanya memiliki sumber penghasilan. 

Termasuk, mereka yang punya homestay. Pemerintah membangun 61 homestay di Desa Marinsow. Sejak dibangun, memang fasilitas tersebut belum banyak digunakan. 

"Kami percaya, jika KEK dilanjutkan, lambat laun akan mendorong ekonomi desa lebih baik," katanya. 

Pengakuan dan harapan yang sama juga datang dari pelaku UMKM. Sejak ada KEK, pelaku usaha mikro diberdayakan. 

Mereka dilibatkan dalam beragam pelatihan untuk peningkatan kapasitas. Demikian juga akses untuk memperluas jejaring pemasaran. 

"Kami sering diikutkan dalam event-event baik skala lokal, nasional dan internasional. Kami semakin maju," ujar Koordinator UMKM Minahasa Utara, Meynio Sumendap. 

Lanjut dia, pihaknya sangat berharap, KEK Pariwisata Likupang bisa lanjut jadi prioritas pembangunan di era Presiden Prabowo Subianto. 

"Kami percaya, KEK akan membuka lebih besar pintu peluang bisnis," kata pemilik usaha Nios yang memiliki produk aneka penganan oleh-oleh ini.(ndo) 

Ikuti Saluran WhatsApp Tribun Manado dan Google News Tribun Manado untuk pembaharuan lebih lanjut tentang berita populer lainnya.

Sumber: Tribun Manado
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved